Jakarta (Antaranews Jatim) - Smesco Indonesia akan memboyong 12 UKM binaan yang telah siap melakukan ekspor untuk turut berpartisipasi dalam pameran "Trade Expo Indonesia" (TEI) ke-33 di ICE BSD Tangerang, 24-28 Oktober 2018.
Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi di Jakarta, Rabu, mengatakan, semua produk yang akan ikut dalam pameran tersebut telah melalui tahapan kurasi oleh Tim Kurator Smesco Indonesia yang diketuai oleh Samuel Wattimena selaku desainer ternama di Indonesia.
"Pada Oktober 2018 telah dilakukan kurasi, dan dari calon peserta sebanyak 47 UKM terpilih 12 UKM diantaranya yang memiliki kemampuan ekspor," kata Emilia Suhaimi.
TEI merupakan pameran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan PT Debindomulti Adhiswasti.
Dalam pameran produk ekspor Indonesia bertaraf internasional dengan fokus B to B ini, Smesco Indonesia akan memfasilitasi sebanyak 12 UKM mitra binaan siap ekspor untuk kategori multiproduk, yaitu makanan dan minuman, herbal, kerajinan tangan, homedeco, serta aksesoris.
TEI ke-33 tahun 2018 yang mengusung tema "Creating Products for Global Opportunities” akan mempromosikan produk berkualitas buatan Indonesia yang diproduksi di Indonesia ke pasar global, mengembangkan jejaring bisnis, dan investasi serta menyajikan "showcase" produk-produk unggulan dan terbaik dari Indonesia.
"Keikutsertaan Smesco Indonesia punya tujuan, salah satunya adalah untuk membuka akses pasar luar negeri bagi UKM sehingga nantinya bisa ekspor ke pasar luar negeri. Ini sekaligus diharapkan bahwa fungsi LLP-KUKM sebagai trading house dapat berjalan," ujarnya.
Dalam perhelatan TEI 2018, pihaknya berencana mengundang para buyer TEI 2018 dalam acara pameran kopi yang ke-3, yang diselenggarakan Smesco Indonesia dengan branding Smesco Rembug Kopi Nusantara 2018, pada 26-28 Oktober 2018 di Gedung Smesco Indonesia.
"Kegiatan ngopi bareng dengan buyer TEI dalam kegiatan Rembug Kopi Nusantara ini diadakan sebagai sarana bertemunya para pelaku usaha dan komunitas pecinta kopi untuk mempopulerkan kopi unggulan dengan tata cara penyajian kopi yang menarik khususnya para buyer baik lokal maupun mancanegara," katanya.
TEI ditargetkan akan diikuti oleh 1.110 peserta dengan jumlah 28.000 pengunjung dari kalangan investor, importir, distributor, wholesaler, retailer, buying agent, serta pengunjung umum, serta target transaksi sebesar 1,5 miliar dolar AS atau kenaikan transaksi 10 persen dibandingkan tahun lalu.
Keikutsertaan Smesco Indonesia dalam TEI 2018 juga merupakan bagian dari usaha meningkatkan pertumbuhan ekspor, diversiflkasi pasar dan produk ekspor, serta meningkatkan citra bangsa Indonesia melalui produk ekspor.
"Kami berharap ajang ini juga mampu meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat Indonesia akan produk dan jasa dalam negeri," katanya. (*)