Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menyalurkan bantuan bagi para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penyaluran dilakukan dengan mengirimkan bantuan yang telah terkumpul ke posko penggalangan bantuan yang ada di Provinsi Jawa Timur.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban bencana. Semoga dengan bantuan ini para korban tetap kuat menjalani musibah yang terjadi," ujar Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto seusai memimpin pemberangkatan bantuan tersebut di halaman Balai Kota Madiun, Rabu.
Menurut dia, bantuan yang dikirim ke posko Provinsi Jatim tersebut merakan hasil penggalangan yang dilakukan oleh Pemkot Madiun melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA) sejak tanggal 3 Oktober 2018. Penggalangan tersebut sesuai instruksi Gubernur Jatim Soekarwo dan surat edaran Wali Kota Madiun.
Dari kegiatan penggalangan tersebut, telah terkumpul sejumlah bantuan dengan beragam jenis. Antara lain, uang tunai dengan jumlah mencapai Rp106.542.700.
Kemudian, air mineral 175 karton, mie instan 545 karton, beras delapan sak, terpal dan tikar 71 gulung, serta popok bayi dan pembalut wanita 57 karton.
Selain itu, juga ada susu dan biskuit, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, selimut, perlengkapan shalat, kebutuhan dapur, sambel pecel dan lempeng, serta pakaian layak pakai.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dan berupaya mengirimkan bantuan bagi saudara kita di Sulawesi Tengah," kata dia.
Kepala Dinsos PP dan PA Kota Madiun Heri Suwartono menjelaskan dari Posko Jatim, bantuan yang dikirim sejumlah daerah tesebut kemudian dikirim Pemprov Jatim ke Sulawesi Tengah melalui kapal perang TNI Angkatan Laut.
Sementara, bantuan yang terkumpul dari Kota Madiun tersebut dikirim dengan diangkut sejumlah kendaraan truk dan mobil operasional Dinsos serta BPBD Kota Madiun. Bantuan tersebut dikirim ke Surabaya melalui jalur darat. (*)
Pemkot Madiun Salurkan Bantuan Korban Bencana Sulteng
Rabu, 10 Oktober 2018 20:57 WIB