Jakarta (ANTARA) - Iga Swiatek mempertahankan dominasinya di Indian Wells dengan mencatatkan kemenangan ke-10 beruntun untuk berjumpa Mirra Andreeva pada semifinal BNP Paribas Open.
Sang juara bertahan dan unggulan kedua itu kembali ke semfinal setelah mengalahkan unggulan kedelapan Zheng Qinwen 6-3, 6-3, Kamis (13/3) waktu setempat atau Jumat WIB.
"Saya pikir setiap saat sedikit berbeda," kata Swiatek ketika ditanya tentang kondisi angin saat pertandingan, seperti disiarkan WTA, Jumat.
"Jika saya bisa beradaptasi dengan baik, maka saya akan bisa memanfaatkannya untuk keuntungan saya dalam hal, entahlah, bermain lebih berputar mengikuti angin sehingga bola memantul lebih tinggi."
Swiatek menjadi petenis pertama dalam sejarah turnamen yang mencapai semifinal Indian Wells dalam empat tahun berturut-turut, dan petenis ketiga yang memenangi empat perempat final pertamanya di gurun California itu setelah Monica Seles dan Maria Sharapova.
Bintang Polandia itu hanya kalah dalam dua pertandingan babak utama di turnamen tersebut sepanjang kariernya -- dari Jelena Ostapenko di babak keempat 2021 dan dari Elena Rybakina di semifinal 2023.
Tahun ini, Swiatek hanya kebobolan 12 gim dalam perjalanannya ke semifinal -- menyamai rekor paling sedikit di antara petenis mana pun yang telah memainkan setidaknya empat pertandingan untuk mencapai tahap ini, seperti Lindsay Davenport (2004), Justine Henin (2006) dan Jelena Jankovic (2008).
Swiatek meningkatkan catatannya menjadi 7-1 secara keseluruhan melawan Zheng, membalas kekalahan yang memilukan di semifinal Olimpiade Paris tahun lalu, pertemuan terakhir mereka.
"Yah, jelas (pelatih) Wim menganalisis pertandingan ini," kata Swiatek mengenai pembalasan dendamnya terhadap Zheng di Olimpiade.
"Dan kami membicarakannya sedikit, tetapi selain fakta bahwa ini adalah satu-satunya pertandingan yang saya kalahkan melawan Qinwen dan saya ingin belajar darinya, hal itu tidak terlalu terlintas di benak saya, karena saya tahu bahwa ini adalah lapangan keras dan saya tahu apa yang salah dengan saya di Olimpiade."
Swiatek melaju ke semifinal ketiganya pada 2025, dan akan menghadapi unggulan kesembilan Andreeva saat ia berusaha mencapai final pertamanya sejak Roland Garros Juni lalu.
Andreeva (17) melaju ke kemenangan ke-10 berturut-turut setelah mengalahkan Elina Svitolina 7-5, 6-3 untuk melaju ke semifinal WTA 1000 keduanya berturut-turut.
