Kediri (Antaranews Jatim) - Warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, terus mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) baik berupa uang tunai maupun benda.
Camat Mojoroto Kota Kediri Mohammad Ridwan mengemukakan pihaknya memang memberikan informasi ke kelurahan-kelurahan untuk melakukan sosialisasi kegiatan penggalangan bantuan untuk korban di Palu, Sigi dan Donggala pada warga. Hasilnya, warga sangat antusias.
"Awalnya sempat ragu untuk melibatkan warga, karena sebelumnya warga sudah menyumbang untuk korban bencana di Lombok. Namun kami bertekad memfasilitasi warga yang masih ingin membantu para korban bencana di Pulau Sulawesi juga. Ternyata dana yang terkumpul malah lebih banyak dibanding yang sebelumnya," kata Ridwan di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah sumbangan dari warga di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri telah terkumpul hingga Rp276.272.500.
Selain itu, terdapat sejumlah bantuan lain yang juga terkumpul meliputi bahan makanan sejumlah satu pikap, peralatan salat, karpet hingga pakaian layak pakai sejumlah dua truk.
Barang-barang itu dikumpulkan warga di Kecamatan Mojoroto, dengan melibatkan semua unsur termasuk karang taruna di kecamatan itu.
Sebelumnya, warga di kecamatan ini juga mengumpulkan bantuan untuk para korban bencana alam di Lombok yang terkumpul hingga sebesar Rp203.040.000.
Bantuan tersebut juga diserahkan langsung ke Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah dikumpulkan warga di Kecamatan Mojoroto ini. Bantuan itu tentunya sangat berharga untuk para korban.
"Kami ucapkan terima kasih kepada warga dan karang taruna Kecamatan Mojoroto. Ternyata kalau untuk amal, warga luar biasa responnya. Kami juga pesan jangan bosan untuk membantu sesama," kata Wali Kota.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, mengatakan bantuan yang telah diberikan untuk pemkot ini tidak sepeser pun diambil oleh pemkot.
Setelah bantuan diterima oleh pemerintah kota, dikumpulkan di Dinas Sosial Kota Kediri, lalu akan diaudit oleh Inspektorat Kota Kediri lalu dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jatim.
Mas Abu juga mengatakan, bantuan yang telah diberikan oleh warga sebelumnya juga telah diberikan pada yang membutuhkan, termasuk bantuan dari warga di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, untuk warga di Lombok Utara.
"Saya menyerahkan langsung ke Bupati Lombok Utara. Masyarakat di sana membutuhkan alat dan bahan bangunan seperti palu, gergaji, `gedhek`, galvalum, paralon, dan pompa air. Kalau masyarakat mau menyumbang lagi silakan disesuaikan dengan kebutuhan mereka," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kediri telah mendistribusikan bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), akhir Oktober 2018. Total bantuan uang tunai yang terkumpul hampir Rp1,01 miliar.
Selain itu, juga terdapat bantuan logistik berupa bahan makanan, busana layak pakai, popok, serta peralatan mandi. Bantuan itu diberikan langsung oleh Wali Kota ke Dinas Sosial Provinsi Jatim. (*)
Warga Mojoroto-Kediri Kumpulkan Bantuan untuk Korban Bencana di Palu
Kamis, 8 November 2018 12:28 WIB
Awalnya sempat ragu untuk melibatkan warga, karena sebelumnya warga sudah menyumbang untuk korban bencana di Lombok. Namun kami bertekad memfasilitasi warga yang masih ingin membantu para korban bencana di Pulau Sulawesi juga. Ternyata dana yang terkumpul malah lebih banyak dibanding yang sebelumnya