Malang (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kota Malang siap menjadikan daerahnya menjadi salah satu destinasi wisata halal di Indonesia, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, Kamis, mengatakan saat ini dalam tahap persiapan akhir untuk beberapa sektor antara lain kuliner dan perhotelan.
Setelah itu siap mendeklarasikan Kota Malang sebagai destinasi wisata halal.
"Pada 10 Oktober 2018, Kota Malang akan mendeklarasikan bahwa Malang menjadi destinasi wisata halal," ujar Sutiaji, seusai Rapat Paripurna Pembacaan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, di DPRD Kota Malang.
Sutiaji menjelaskan keinginan untuk mendeklarasikan Kota Malang sebagai salah satu destinasi wisata halal sesungguhnya sudah digagas sejak dua tahun lalu. Namun, saat itu, Kota Malang kalah bersaing dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Sutiaji, untuk sektor kuliner halal, pengembangan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Malang adalah kuliner vegetarian. Pemilihan menu vegetarian atau tanpa daging tersebut, menjamin halalnya produk yang akan dijual untuk wisatawan yang mencari produk halal.
"Untuk hotel halal, bukan syar`i. Hotel halal itu ada arah Kiblat di setiap kamar, tersedia Al-Quran. Sementara untuk kuliner, nanti vegetarian yang halal, aman, dan sehat," ujar Sutiaji.
Selain itu, pengembangan wisata halal di Kota Malang juga akan dilakukan untuk pasar tradisional, dan mal.
Berdasar catatan, sejumlah daerah wisata halal di Indonesia adalah Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. (*)