Surabaya (Antaranews Jatim) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan pada awal Februari 2019 menuntaskan transformasi Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) ke Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Target pemerintah pada awal Februari tahun depan bahwa transformasi dari rastra ke BPNT bisa rampung 100 persen," ujarnya usai membuka Rapat Kerja Teknis Transformasi Bantuan Sosial Beras Sejahtera ke Bantuan Pangan Non Tunai Tahap III Bulan Oktober dan Tahap IV Bulan November di Wilayah III Tahun 2018 di Surabaya, Selasa.
Pihaknya menegaskan saat ini mendorong semua unit, termasuk wilayah satu sampai tiga agar target yang diharapkan pada akhir tahun ini mencapai 60-70 persen.
Program BPNT merupakan pengganti bantuan pangan Rastra, yakni setiap keluarga mendapatkan bantuan Rp110.000 per bulan, kemudian uang yang disalurkan melalui rekening perbankan diperuntukkan untuk membeli bahan pangan seperti beras dan telur.
Menurut dia, program tersebut salah satu bentuk upaya Presiden Joko Widodo agar Rastra bisa berjalan lebih efektif sehingga tepat sasaran, tepat waktu, dan berkualitas.
"Karena itu Kemensos akan terus mendorong percepatan-percepatan transformasi dari rastra ke BPNT," kata mantan anggota DPR RI tersebut.
Di sisi lain, pihaknya saat ini sedang menggalakkan program pemberdayaan sosial dan ekonomi dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan dengan mendorong terciptanya pengusaha di tingkat akar rumput untuk mengembangkan suatu jenis usaha.
Kemensos, kata dia, akan membantu permodalan dan teknis sehingga pendamping PKH atau relawan bantuan sosial akan dilengkapi pengetahuan menangani kewirausahaan dengan harapan bisa membantu penerima keluarga manfaat (PKM) bermandiri.
"Kami tak hanya memberi makanan atau umpan, tapi 'kail' juga harus dipikirkan sehingga PKM bisa didorong mandiri dan mendesain program dalam lingkup pemberian sosial dan pemberdayaan ekonomi," katanya. (*)