Kediri (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mempercepat proses perekaman KTP elektronik di kota ini, dengan harapan warga yang belum mempunyai KTP elektronik bisa segera terdata sehingga nantinya bisa memberikan hak suaranya di Pemilu Presiden 2019.
"Per Agustus 2018 ini, dari jumlah penduduk di Kota Kediri sebanyak 293.439 orang, yang sudah perekaman mencapai 230.888 orang dan yang sudah cetak KPT elektronik adalah 217.475 orang," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah kota memang terus melakukan percepatan untuk proses perekaman KTP elektronik. Warga terutama yang belum mempunyai KTP elektronik diharapkan segera mendaftarkan diri, sehingga bisa secepatnya untuk diproses guna mendapatkan kTP elektronik.
Hal itu penting, mengingat KTP elektronik dimanfaatkan untuk beragam keperluan administrasi. Selain itu, menjelang Pemilu Presiden 2019, yang bisa memberikan hak suaranya adalah warga yang sudah mempunyai KTP elektronik atau sudah terekam datanya.
Pemkot, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri juga melakukan beragam cara agar warga bisa terlayani dengan baik. Warga bisa datang langsung ke kantor untuk proses perekaman KTP elektronik saat jam kantor. Selain itu, warga juga bisa datang ke sejumlah lokasi saat petugas sedang melakukan tugas di luar kantor.
Salah satu lokasi yang didatangi adalah pusat perbelanjaan di Kota Kediri. Petugas mengendarai mobil dinas yang di dalamnya juga terdapat beragam fasilitas untuk proses perekaman KTP elektronik. Proses itu terutama menyasar penduduk yang berusia 17 tahun dan 16 tahun plus (sebab per 17 April 2019 telah berumur 17 tahun).
Selain itu, di mobil juga terdapat fasilitas pencetakan KTP hilang atau rusak yang disertai dengan persyaratan, dan proses pencetakan KTP elektronik yang telah memiliki surat keterangan pengganti KTP elektronik.
"Untuk jadwal di pusat perbelanjaan itu di akhir pekan, yakni Sabtu jam 12.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Itu program dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri `goes to mall`," kata Apip. (*)
