Sun Life Manjakan Nasabah Melalui "Sundate"

Surabaya (Antaranews Jatim) - Perusahaan asuransi PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) memanjakan nasabah melalui kegiatan "sundate" untuk meningkatkan kebahagiaan para nasabah setia mereka dalam rangka hari pelanggan nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September.

Chief Marketing Officer PT Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge, Sabtu mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi Sun Life atas loyalitas nasabahnya, dengan memberikan pengalaman menyenangkan bersama keluarga.

"Untuk di Surabaya akan dilaksanakan pada Minggu 2 September di Ciputra Waterpark Surabaya sebagai upaya mempererat kedekatan dengan perusahaan, selaku mitra perencana keuangan terpercaya keluarga," katanya saat melakukan temu media di salah satu hotel di Surabaya.

Ia mengemukakan, kegiatan ini berlangsung di lima kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Medan.

"Oleh karena itu, kata dia, sebagai sarana menjalin keakraban antara anggota keluarga, sekaligus meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan nasabah, khususnya di wilayah Jawa Timur yang saat ini indeks kebahagiaannya baru mencapai peringkat ke-23 dari 34 Provinsi di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, pada saat pelaksanaan di Jakarta beberapa waktu yang lalu jumlah pesertanya sekitar 200 keluarga dengan masing-masing keluarga terdiri dari tiga orang peserta.

"Begitu pula dengan kegiatan yang berlangsung di Surabaya kami juga me gudang sekitar 200 an keluarga. Ada beberapa permainan kekompakan keluarga dan juga permainan air," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wirasto Koesdiantoro, Chief Agency Officer Sun Life Financial Indonesia mengatakan, untuk wilayah Jatim jumlah nasabah aktif sebanyak 285 ribu orang.

"Sedangkan pembayaran premi sebesar Rp158,5 miliar untuk yang asuransi konvensional dan Rp32,1 miliar untuk yang syariah," katanya.

Secara nasional, kata dia, Jatim masih memberikan kontribusi peringkat ketiga setelah Bali dan juga Jakarta.

"Kalau pertumbuhan secara nasional sebanyak 16 persen dan Jatim optimis bisa diatas itu," katanya.(*)