Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Warga muslim di Bojonegoro, Jawa Timur, secara serentak menggelar Shalat Idul Adha 1439 H di sejumlah masjid, namun tanpa didahului dengan sambutan Pejabat Bupati Bojonegoro Suprianto, Rabu.
Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Budi Suprayitno, usai shalat Idul Adha di Masjid Darul Fatah di desa setempat, membenarkan tidak memperoleh sambutan Pejabat Bupati Bojonegoro Suprianto dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun ini.
Padahal, lanjut dia, masjid di desanya, juga masjid lainnya di daerah setempat selalu memperoleh sambutan Bupati Bojonegoro baik pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri maupun Shalat Idul Adha.
"Biasanya kalau ada sambutan dari Bupati Bojonegoro langsung kami bagikan ke seluruh masjid di desa kami untuk dibacakan sebelum pelaksanaan shalat," kata dia menambahkan.
Namun, menurut dia, di sejumlah masjid di desa setempat tetap ada sambutan dari khatib yang sekaligus bertindak sebagai imam shalat Idul Adha.
"Sambutan Pejabat Bupati Bojonegoro juga tidak diterima masjid lainnya," ujarnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Heru Sugiarto belum bisa dimintai konfirmasi terkait sambutan Pejabat Bupati Bojonegoro Suprianto tentang Hari Raya Idul Adha. Tapi diperoleh keterangan Suprianto melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam di Kecamatan Kota.
Imbauan Cuci Hewan Kurban
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) mengapreasiasi imbauan yang disampaikan Komunitas Marcapada Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota, terkait pengawasan anak-anak yang ikut mencuci "jerohan" hewan kurban di Bengawan Solo.
"Imbauan komunitas Macapada sangat bagus untuk diteruskan kepada masyarakat," kata Pejabat Kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfia, menegaskan.
Di dalam imbauan Komunitas Macapad disampaikan bahwa masyarakat agar waspada dalam mencuci "jerohan" hewan kurban di Bengawan Solo tidak hanya bagi orang tua, tapi juga anak-anak.
Sebab, pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu, telah terjadi anak tenggelam ketika ikut mencuci "jerohan" hewan kurban di Bengawan Solo.
Ia menambahkan Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Bengawan Solo atas nama Syahrul (12) warga Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota, Rabu sekitar pukul 07.00 WIB.
"Korban ditemukan di sekitar lokasi tenggelam," ucapnya.
Sesuai laporan yang diterima Syahrul tenggelam di Bengawan Solo di desa setempat ketika berenang bersama dengan tiga temannya. sehari lalu tenggelam karena lokasinya dalam.
"Tiga temannya berhasil diselamatkan warga yang melihat kejadian itu, kecuali Syahrul," ucap dia. (*)
Warga Bojonegoro Gelar Shalat Idul Adha
Rabu, 22 Agustus 2018 9:01 WIB
Biasanya kalau ada sambutan dari Bupati Bojonegoro langsung kami bagikan ke seluruh masjid di desa kami untuk dibacakan sebelum pelaksanaan shalat.