Banyuwangi (Antara) - Maskapai yang terbang menggunakan rute Bandara Banyuwangi membukukan pertumbuhan penumpang yang cukup menggembirakan.
Salah satunya Citilink yang menggarap rute Jakarta-Banyuwangi pergi-pulang. Maskapai anak usaha Garuda Indonesia itu menggunakan pesawat Airbus A-320 berkapasitas 180 penumpang per 9 Agustus 2018 lalu, menggantikan pesawat jenis Boeing sebelumnya yang mampu mengangkut 120 orang.
District Sales Manager Citilink Dadang Teguh Setiawan mengatakan, jumlah penumpang maskapai tersebut untuk rute Banyuwangi dari hari ke hari terus memggembirakan. Termasuk setelah penggantian pesawat dengan kapasitas yang lebih besar.
“Sejak hari pertama kami mengoperasikan Airbus, jumlah penumpang cukup menggembirakan. Pada akhir pekan lalu, tingkat keterisian penumpang maksimal. Ini sesuai dengan target perhitungan bisnis yang kami lakukan,” kata Dadang, Selasa (14/8).
Dadang menguraikan, sejak hari pertama hingga hari keempat pada Minggu (12/8) jumlah keterisian penumpang pesawat berkisar 80 - 100 persen.
“Kami berharap load factor yang baik tersebut akan terus terjaga ke depannya seiring makin dikenalnya Banyuwangi sebagai daerah destinasi wisata dan bisnis,” cetus Dadang.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko ikut gembira dengan jumlah keterisian penumpang maskapai Citilink. Ini menandakan geliat perekonomian Banyuwangi yang terus bergeliat.
“Kami senang karena lalu-lintas orang yang datang ke Banyuwangi akan semakin dimudahkan dengan kehadiran bandara. Dengan akses yang mudah, ekonomi Banyuwangi akan bergerak lebih cepat,” ujar Yusuf.
Saat ini, rute Jakarta-Banyuwangi pergi-pulang dilayani sebanyak lima kali per hari oleh Citilink, NAM Air (Sriwijaya Air Group), dan Garuda Indonesia. Adapun rute Surabaya-Banyuwangi dilayani tiga kali per hari oleh Garuda Indonesia dan Wings Air.(*)
Maskapai Catat Pertumbuhan Positif di Bandara Banyuwangi
Selasa, 14 Agustus 2018 20:56 WIB
Kami senang karena lalu-lintas orang yang datang ke Banyuwangi akan semakin dimudahkan dengan kehadiran bandara. Dengan akses yang mudah, ekonomi Banyuwangi akan bergerak lebih cepat.