Surabaya (Antaranews Jatim) - PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Timur dan Bali I mengenalkan listrik kepada 250 siswa di Surabaya, dalam program "PLN Mengajar" yang diadakan di SD Negeri Bulak Rukem, Surabaya, Jatim.
Manager UIP 1 Suharto di Surabaya, Kamis mengatakan, program pengenalan itu merupakan salah satu inisiatif PLN yang bekerja sama dengan SD Negeri Bulak Rukem, sebab lokasi sekolah tidak jauh dari gardu induk bertekanan tinggi milik PLN.
"Kami berbagi pengetahuan kepada siswa dan masyarakat, agar meningkatkan wawasan ketenagalistrikan, sehingga setelah dewasa nanti, siswa dapat berkontribusi di sektor ketenagalistrikan dan meningkatkan kepedulian mengenai sistem ketenaga listrikan di Indonesia," kata Suharto ditemui usai mengajar.
Ia mengatakan, materi pengajaran yang dilakukan pejabat PLN kepada siswa juga berisikan kepedulian PLN terhadap lingkungan, dan kegiatan PLN selama memproduksi listrik dengan memperhatikan kepedulian lingkungan.
"Kami juga memberi penjelasan bagaimana proses lampu menyala itu darimana, dan bagaimana PLN memproduksi listriknya dari gardu induk. Hal ini supaya siswa tahu dan peduli terhadap listrik di sekitarnya," katanya.
Selain itu, Suharto juga menjelaskan kepada siswa bagaimana PLN membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) agar aman, dengan dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) atau WHO.
"Tidak hanya itu, proses pengadaan tanah serta jarak aman ruang bebas juga telah disesuaikan dengan ketentuan undang-undang, sehingga memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Sementara Humas PLN UIP JBTB, Wahyu Supriadi mengatakan program ini dilakukan di tiga lokasi sekolah yang berbeda, yakni di Surabaya, Kediri dan Denpasar sampai tanggal 2 Agustus 2018.
"Selain itu, melalui program ini kami juga memberikan bantuan melalui dana sosial tanggungjawab perusahaan sekitar Rp200 juta untuk tiga sekolah, yang dipergunakan untuk mendukung aktivitas pendidikan atau kegiatan ekstra kulikuler sekolah seperti olahraga," katanya.
Kepala SD Negeri 1 Bulak Rukem, Sugiati mengaku berterima kasih dengan adanya program "PLN Mengajar" sebab selain mendapatkan bantuan juga bisa menambah ilmu bagi siswa.
"Kami senang dan berterima kasih, dan diharapkan bisa menambah ilmu siswa, sehingga lebih paham dan waspada dalam menggunakan listrik," katanya.(*)