Bogor (Antara) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia telah menawarkan Pesawat N219 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia, Bandung, ke Federasi Serikat Mikronesia sebagai pesawat angkut antar pulau.
"Presiden Christian besok akan berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung," kata Presiden saat pernyataan pers bersama dengan Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M Christian di Istana Bogor, Rabu.
Menurut Jokowi, Indonesia dan Federasi Mikronesia memiliki kesamaan, yaitu sama-sama negara kepulauan.
"Banyak kesamaan yang dimiliki dua negara. Kita adalah sama-sama bangsa Pasifik, kita sama-sama negara kepulauan. Mikronesia memiliki 600 pulau dan Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau," kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara dalam kesempatan ini juga mengungkapkan bahwa Indonesia bukanlah negara asing bagi Presiden Christian yang memiliki keturunan Ambon, Maluku, yakni generasi ketiga di Mikronesia.
"Dalam kunjungan ke Indonesia ini beliau juga akan pulang kampung, ke Ambon. Hal ini merupakan bukti bahwa ikatan antar masyarakat kedua negara sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu," kata Jokowi.
Presiden juga menilai kunjungan kenegaraan Presiden Christian ke Indonesia menjadi tonggak baru bagi hubungan kedua negara, yakni hubungan yang saling menghormati dan menguntungkan.
"Saya sangat menghargai konsistensi komitmen Federasi Mikronesia untuk menghormati integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. kita sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai forum di Pasifik Selatan antara lain melalui kerja sama di Pasifik Island Forum," ungkapnya.
Selain menawarkan Pesawat N219, kata Presiden Jokowi, dalam pertemuan bilateral Indonesia dan Federasi Mikronesia juga membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral, yakni bidang maritim dan konektivitas antar pulau.
"Sebagai sesama negara kepulauan, kita sepakat meningkatkan kerja sama di bidang maritim dan peningkatan konektivitas antar pulau," katanya.
Presiden juga mengatakan bahwa kedua negara juga sepakat meningkatkan interaksi pengusaha dan Indonesia akan mengundang pebisnis Federasi Mikronesia untuk berpartisipasi dalam Great Expo Indonesia 2018.
"Untuk meningkatkan hubungan kedua negara, Indonesia berniat menunjuk konsul kehormatan untuk Federasi Mikronesia," kata Jokowi.
Indonesia juga akan menawarkan beasiswa dan kerja sama pembangunan di berbagai bidang guna meningkatkan hubungan antar masyarakat Indonesia, kata Jokowi.
Presiden Christian mengatakan negaranya telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia sudah 27 tahun dan pihaknya ingin meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang.
"Kami ingin mengembangkan hubungan yang lebih erat lagi antar kedua negara melalui hubungan antar manusia, misalnya pertukaran mahasiswa atau antar perguruan tinggi," kata Presiden Christian.
Presiden Christian juga menyambut baik kerja sama di bidang ekonomi dan hubungan para pebisnis kedua negara.
Presiden Federasi Serikat Mikronesia ini juga mengucapkan selamat terhadap Indonesia yang berhasil sebagai Anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.