Patung-patung berukuran kecil berdiri "angkuh" di kiri kanan jalan yang dipenuhi pohon palem rindang. Jalan-jalan menuju beberapa lokasi istirahat dan gazebo cukup bersih dan tertata indah, meski jalanan berkelok-kelok.
Tak hanya menyajikan pemandangan dan suaana asri, Lembah Tumpang yang masih belum tuntas penggarapannya itu juga menawarkan lokasi menarik lainnya, seperti bangunan candi yang berada di tengah kolam renang anak-anak yang dilengkapi berbagai wahana pendukung.
Di dalam kawasan wisata Lembah Tumpang yang berlokasi di Dusun Nglanggang Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu juga ada bangunan candi yang cukup besar dan tinggi. Pengunjung yang ingin sampai berada di puncak candi harus memiliki tenaga dan kesehatan ekstra, karena harus naik turun tangga hingga beberapa lantai.
Selain candi dan suguhan panorama yang indah, ci dalam Lembah Tumpang juga ada air terjun yang cukup cantik, meski airnya tidak terlalu besar. Jalan menuju air terjun juga sangat "cantik" dan asri karena berbagai tumbuhan perdu ada di sepanjang jalan, bahkan di lokasi persis di depan air terjun ada area untuk berkemah.
Di dalam kawasan Lembah Tumpang ini pengunjung akan banyak menemukan spot foto kekinian yang beda dari biasanya. Tempat ini banyak menyajikan spot foto yang tergolong unik, ada beragam patung batu yang sengaja di bangun seperti zaman dulu atau zaman pubakala, sehingga tampak indah.
Rute yang dapat ditempuh ketika pengunjung hendak menuju ke Lembah Tumpang Resort Malang adalah dari kota Malang. Ambil arah menuju ke Sawojajar, selanjutnya menuju Jalan Ki Ageng Gribig ke Jalan Perdana Kusuma, sampai ke pertigaan, ambil jalan ke Jalan Madyopuro, lurus terus sampai ke jalan Raya Slamet, kemudian anda dapat belok kiri di jalan Slamet di gang Gumuk Agung, sekitar 600 meter anda akan sampai ke tujuan.
Jarak antara Lembah Tumpang dengan Kota Malang juga tidak terlalu jauh, jika mengambil start dari Alun Alun Kota Malang, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Untuk harga tiket masuk ke kawasan Lembah Tumpang Resort Malang sebesar Rp40 ribu per orang. Pemilik Lembah Tumpang Dwi Cahyono yang juga budayawan itu terus berupaya mengembangkan inovasi dan wahana baru bagi pengunjung. Saat ini
sedang dibangun museum purbakala. Selain itu, juga sedang dikerjakan pembangunan wahana Dinosaurus dan flying fox.(*)