Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Manajemen Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan telah siap untuk menyambut lonjakan penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman maupun mereka yang berwisata ke daerah itu saat libur Lebaran 2018.
"Ada delapan penerbangan yang siap melayani pemudik selama masa angkutan Lebaran, yakni dari 7 hingga 24 Juni 2018," kata Executive General Manager Bandara Banyuwangi Anton Marthalius di Banyuwangi, Senin.
Ia mengatakan Bandara Banyuwangi telah melakukan beberapa persiapan menyambut kedatangan para pemudik yang pulang ke Banyuwangi maupun para wisatawan. Kesiapan itu mulai dari terminal bandara, maskapai penerbangan, hingga pos keamanan dan pos kesehatan, semuanya telah disiagakan.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan di bandara. Kami berpesan kepada semua petugas yang terlibat agar meningkatkan profesionalisme dan saling berkoordinasi dengan baik. Kami juga meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan akan timbulnya potensi di lapangan yang dapat menggangu kelancaran penerbangan," kata Anton.
Bandara Banyuwangi, katanya, juga telah membentuk Posko Angkutan Lebaran Terpadu. Sebelumnya juga telah digelar Apel Siaga yang diikuti oleh unusr Kepolisian RI, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut, Dinas Perhubunga Kabupaten, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, maskapai penerbangan, ground handling agent dan BP3.
Anton melanjutkan, pada masa angkutan lebaran tahun ini, Bandara Banyuwangi siap melayani pemudik dengan delapan penerbangan menuju ke Banyuwangi dari Jakarta dan Surabaya. Sedangkan total pergerakan pesawat mencapai 16 pergerakan, meningkat 100 persen dari tahun lalu yang hanya delapan pergerakan.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan agar mengatur perencanaan penerbangan secara akurat dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang agar tidak terjadi keterlambatan penerbangan. Maskapai juga kami minta menyiapkan 'contigency plan' apabila terjadi keterlambatan atau pembatalan jadwal penerbangan," ujar Anton.
Pada musim Lebaran tahun ini, kata dia, diperkirakan jumlah pemudik yang melalui Bandara Banyuwangi mencaai 13.580 penumpang dengan rata-rata per hari 799 orang. Jumlah ini meningkat 49,5 persen dibanding tahun 2017 yang berjumlah 9.084 penumpang.
"Peningkatan ini kami perkirakan dari estimasi jumlah pemesanan tiket pesawat dari masing-masing maskapai, baik yang menuju ke Banyuwangi dan yang balik," katanya.
Jumlah penumpang Bandara Banyuwangi sendiri secara umum terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2011 baru sebanyak 7.826 penumpang, meningkat drastis sebanyak 110.235 penumpang pada 2015, naik lagi 112.661 penumpang pada 2016 dan 188.949 penumpang pada 2017.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Andullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada segenap pemangku kepentingan di Bandara yang berperan dalam kelancaran penerbangan.
"Kami berharap semua pihak yang terlibat dan bertugas selama masa angkutan Lebaran 2018 di Bandara Banyuwangi bisa saling bersinergi dan melaksanakan tugas memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat sehingga kegiatan mudik dan arus balik berjalan lancar tanpa kendala," kata Bupati Anas.(*)