Banyuwangi (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur menyalurkan puluhan paket nutrisi berupa pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita untuk membantu pemerintah daerah setempat menekan prevalensi stunting.
General Manajer Bandara Banyuwangi Mohamad Holik Muardi mengemukakan bahwa program InJourney Airports Peduli Stunting ini merupakan bentuk kontribusi berkelanjutan membantu Pemkab Banyuwangi dalam menurunkan angka stunting.
"Kami berharap bantuan ini memberi dampak positif bagi ibu hamil dan anak-anak di masa tumbuh kembang mereka," kata dia dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Holik Muardi menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen Bandara Banyuwangi dalam memberikan manfaat bagi masyarakat melalui dua program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), yang meliputi InJourney Airports Peduli Stunting dan InJourney Airports Peduli Rumah Ibadah dengan nilai total bantuan yang diserahkan untuk kedua program ini mencapai Rp77 juta.
Menurut dia, program InJourney Airports Peduli Stunting menyalurkan 48 paket nutrisi bagi 23 ibu hamil dengan kategori kurang energi kronis, dan 15 balita yang memiliki masalah gizi.
Bantuan paket nutrisi berupa pemberian makanan tambahan berisi susu formula, MPASI dan telur diberikan kepada sasaran selama masa intervensi dua bulan.
"Selain pemberian paket nutrisi dilakukan pula pendampingan, edukasi gizi serta pemantauan tumbuh kembang bayi/balita oleh petugas gizi dari puskesmas dan kader posyandu," kata Holik.
Dia menambahkan, program yang dilaksanakan secara menyeluruh ini dilakukan untuk memastikan upaya mengatasi stunting tidak hanya pada asupan dan nutrisi.
"Namun juga pada perilaku kesehatan keluarga dan lingkungan yang berpengaruh pada perbaikan dan kecukupan gizi bayi dan balita," kata Holik.
Kegiatan penyaluran bantuan paket nutrisi yang berlangsung di Puskesmas Badean, Kecamatan Blimbingsari ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan setempat, puskesmas, kepala desa, serta manajemen Bandara Internasional Banyuwangi.
Kepala Puskesmas Badean, Indah Swartiningtyas mengapresiasi langkah Bandara Internasional Banyuwangi.
"Kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha seperti ini sangat penting, dan bantuan nutrisi yang disalurkan hari ini dapat mendukung percepatan penurunan stunting, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Badean dan Puskesmas Gitik,kami berharap kemitraan ini terus berlanjut," tuturnya.
Di hari yang sama, manajemen Bandara Banyuwangi juga menyalurkan bantuan ke beberapa tempat ibadah, seperti masjid, musala, gereja dan pura, yang merupakan bagian dari upaya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar bandara.
