Madiun (Antaranews Jatim) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Heri Wasana menyatakan hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 bagi siswa tingkat SMP di kota setempat berhasil menduduki peringkat kedua se-Jawa Timur.
Menurut dia, total nilai UNBK Kota Madiun tahun ini mencapai 251,18. Jumlah tersebut hanya selisih 1,81 dari hasil UNBK SMP yang diraih Kota Malang sebagai peraih posisi rata-rata nilai UNBK tertinggi se-Jatim.
"Kami bersyukur atas prestasi ini. Terlebih hasil ini lebih baik dari tahun lalu," ujar Heri Wasana kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, hasil UNBK tingkat siswa SMP Kota Madiun pada tahun lalu hanya menduduki peringkat kelima se-Jawa Timur.
Adapun pada tahun ini di posisi ketiga setelah Malang dan Madiun, ada Kota Blitar dan Surabaya menempati urutan ke-empat.
Untuk nilai rata-rata SMP yang tertinggi se-Kota Madiun, posisi pertama diraih oleh SMP Mitra Harapan. Kemudian, peringkat kedua adalah SMPN 1 Madiun. Meski demikian, peraih nilai UNBK tertinggi se-Kota Madiun adalah siswa dari SMPN 1 Madiun.
Heri menjelaskan terdapat banyak faktor yang memengaruhi peringkat siswa di Kota Madiun, di antaranya proses belajar dan mengajar di sekolah yang semakin baik.
Selain itu, kepedulian dan perhatian orang tua dalam memantau anak-anaknya belajar di rumah juga sangat membantu. Ditambah lagi sarana dan prasarana belajar di sekolah yang semakin menunjang.
Pihaknya merinci, rata-rata nilai UNBK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia mencapai 77,17, Bahasa Inggris 62,23, Matematika 54,62, dan IPA 57,16.
Dengan raihan tersebut, ia berharap ke depan kualitas pendidikan di Kota Madiun bisa semakin baik dan meningkat. Bahkan, bercita-cita mencapai rata-rata nilai tertinggi se-Jatim. (*)