Nuhfil Hanani Rektor Baru Universitas Brawijaya Malang

Malang (Antaranews Jatim) - Prof Nuhfil Hanani terpilih sebagai rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang periode 2018-2022 melalui proses pemilihan langsung yang digelar di Gedung Widyaloka kampus setempat, Rabu (23/5) petang.

Nuhfil Hanani meraih suara 159 dari 257 suara yang memilih, mengalahkan rektor incumbent Prof Moch Bisri yang meraup 93 suara dan Dr Osfar Sjofhan yang mendapatkan empat suara, serta satu suara tidak sah.

Rapat pleno pemilihan berlangsung tertutup dan dihadiri 169 anggota senat serta 90 suara atau 35 persen dari Kementerian Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), sehingga jumlah suara keseluruhan mencapai 257.

Pada tahap awal, pemilihan rektor UB periode 2018-2022 diikuti lima bakal calon rektor. Selain tiga nama yang dipilih oleh anggota senat pada hari ini, ada dua nama lainnya, yakni Dr Tjahyo Suprayogo dan Dr KRTH Sujito Satriyopuro. Namun, setelah dilakukan tahap seleksi berkas, satu nama, yakni Dr KRTH Sujito Satriyopuro dinyatakan tidak lolos.

Dan, keempat calon lainnya, mengikuti tahapan seleksi tes kesehatan dan tes bebas narkoba. Keempatnya dinyatakan lolos. Selanjutnya, keempat calon mengikuti rapat pleno tertutup yang hasilnya, satu calon, yakni Dr Tjahyo Suprayogo dinyatakan tidak mememuhi syarat alias gugur.

Dalam rapat pleno tertutup penghitungan suara pertama, diperoleh Prof M Bisri 77 suara, Prof Nuhfil Hanan AR 77 suara, dan Dr Osfar Sofyan enam suara, dan Dr Tjahyo Suprayogo satu suara, sehingga Dr Tjahyo Suprayogo dinyatakan gugur dalam pencalonan.

Prof Nuhfil adalah Dekan Fakultas Pertanian UB, sedangkan Prof Mohammad Bisri (Rektor UB 2014-2018) dan Dr Osfar Sjofjan adalah Wakil Dekan II Fakultas Peternakan UB..

Dirjen Belajar dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti, Intan Achmad, menilai pelaksanaan pemilihan rektor UB hari ini cukup lancar dan tertib, bahkan memuji integrasi teknologi informasi (TI) dan sistem manual yang diterapkan UB.

"Integrasi TI yang diterapkan UB ini bisa dicontoh sama kampus-kampus lain. Pemilihan rektor tidak hanya dengan memanfaatkan manual tapi juga TI," tuturnya.

Sementara itu, rektor terpilih Prof Nuhfil Hanani mengaku akan menerskan program-program yang telah dicanangkan oleh rektor sebelumnya (Prof Moch Bisri), termasuk program internasionalisasi kampus denagn berbagai terobosannya.

"Saya akan meneruskan program-program yang sudah ada, di samping program baru yang ingin kami capai bersama, yakni menaikkan rangking perguruan tinggi di tingkat internasional, teramsuk bersaing di tingkat Asia," tuturnya.(*)