Tidak hanya masyarakat Indonesia yang menyukai makanan yang disajikan dengan menggunakan tusuk itu, namun banyak wisatawan mancanegara juga menyukai menu sate, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang mengaku makanan favoritnya di Indonesia adalah sate.
Selama ini sate yang sering disajikan berbahan dasar daging sapi, daging ayam, daging kambing, dan daging kelinci, namun di tangan pengusaha olahan lele "Matrix" di Jember, Lusia Indrawati menyajikan kuliner baru yakni menu sate lele.
Siapa sangka ikan air tawar yang tubuhya licin dan "berkumis" tersebut bisa dijadikan sajian untuk menu berbuka puasa seperi sate lele dan crispi lele lada hitam yang kaya nutrisi dan rendah kolesterol.
Menu sate lele itu juga punya nilai gizi yang tinggi karena ikan lele merupakan sumber asam lemak omega 3, sehingga kandungan gizinya tidak kalah dengan ikan salmon dan kandungan proteinnya juga cukup tinggi.
Bahkan berdasarkan hasil penelitian,ikan lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi karena dalam 500 gram lele dumbo mengandung 12 gram protein, energi 149 kalori,lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram.
"Saya ingin terus berinovasi menciptakan kuliner baru berbahan olahan lele seperti sate lele yang teksturnya sangat lembut dan empuk, sehingga bisa dinikmati semua kalangan karena memiliki nilai gizi tinggi dan nonkolesterol," kata Lusia Irawati.
Pasangan suami istri Lusia dan Anjar memiliki kolam lele sendiri di samping rumahnya dan sudah mengolah berbagai produk olahan lele seperrti stik duri lele, nugget lele, abon lele, pastel lele, bidaran lele, dan berbagai olahan lainnya yang sudah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Untuk mengembangkan kreasi olahan lele tersebut, Lusia dan Anjar membuka sebuah kafe di rumahnya dengan menyajikan berbagai olahan lele yakni sate lele, crispy lele lada hitam, lumpia lele dan siomay lele yang bisa dinikmati dengan harga terjangkau.
Bau harum aroma daging lele yang dibakar begitu terasa gurih layaknya daging sate pada umumnya, namun kelembutan daging yang tidak berserat dan empuk menjadikan sate lele berbeda dengan sate berbahan daging lainnya.
"Kami menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan halal karena bahan baku ikan lele berasal dari hasil budi daya sendiri yang dijamin keamanan dan kebersihannya, sehingga aman dikonsumsi untuk siapa saja," katanya.
Antusias masyarakat dengan menu kuliner baru sate lele cukup tinggi, bahkan tidak jarang Cafe Matrix yang berada di Letjend Sutoyo Gang Matrix No. 19 Jember itu sering kehabisan karena diserbu konsumen.
Kendati demikian, pihak pengusaha olahan lele Matrix mengaku kewalahan dengan permintaan konsumen akan sate lele karena mencari ikan lele yang digunakan sebagai bahan sate lele harus ukuran jumbo dan sesuai kriteria yang jarang ditemukan di pasaran.
Sementara itu, salah seorang warga Surakarta yang kebetulan singgah di Jember Khairia Octavia mengaku agak kaget dengan lele yang dibuat sate dan rasa penasarannya untuk mencoba kuliner baru tersebut akhirnya bisa diwujudkan.
"Rasanya mantap dan luar biasa karena tekstur dagingnya sangat lembut dan rasanya sangat nikmat, sehingga saat menyantap satu tusuk sate seakan terus ketagihan untuk terus dan terus menikmati sate lele tersebut," katanya.
Ia mengaku suka dengan ikan lele, namun baru kali ini menikmati olahan lele dengan sajian sate yang dilengkapi dengan bumbu kacang dan kecap yang pas menggoyang lidah, sehingga menu sate lele pun sangat lezat dan pas dinikmati saat berbuka puasa.
Satu porsi sate lele lengkap dengan nasi dan segelas teh hanya dibandrol cukup terjangkau yakni Rp16.000 per porsi, kemudian crispy lele lada hitam, nasi dan teh hangat dibandrol Rp12.500 per porsi, dan satu porsi siomay lele goreng cukup Rp5.000.
Bagi anda yang penasaran dengan rasa sate lele, lebih baik mencobanya sebagai salah satu pilihan menu buka puasa bersama keluarga dan selain sate lele, ada juga crispy lele lada hitam yang bisa melengkapi sajian sate lele yang nikmat dan bergizi.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
Komentar