Magetan (Antaranews Jatim) - Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional (Pusdiklat Hanudnas) Kol Pnb Mukhson meninjau Latihan Taktis (Latis) siswa Ground Controlled Intercetion (GCI) di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Selasa (8/5).
"Latis GCI yang dinamai `live target` ini bertujuan untuk memraktikkan teori yang didapatkan di kelas selama pendidikan yang berlangsung dari tanggal 6 Februari hingga 5 Juli 2018," jelas Mukhson saat meninjau sekaligus menutup latihan taktis dalam bentuk praktik di Lanud Iswahjudi.
Latis praktik di Lanud Iswahjudi dimulai sejak 9 April dan ditutup Selasa (8/5).
Mukhson menuturkan, GCI adalah taktik pertahanan udara berupa station radar yang akan memberikan informasi pesawat kawan untuk menemukan sasaran.
Dipilihnya Lanud Iswahjudi untuk latihan tersebut, menurut dia, karena Lanud Iswahjudi merupakan Lanud yang memiliki kelengkapan sarana yang dibutuhkan untuk latihan.
"Disamping ada skadron udara, juga terdapat fasilitas radar `Approach`. Harapan saya, setelah latis ini profesiensi para GCI dapat semakin meningkat," ujarnya berharap.
Siswa yang mengikuti latis berasal dari anggota TNI AU di seluruh Indonesia dari jajaran Satuan Radar Komando Sektor I hingga IV.
Mereka berasal dari jenjang kepangkatan Letda hingga Mayor. Saat berada di Lanud Iswahjudi didampngi oleh Kapten Lek Santoso yang sehari-hari sebagai instruktur golongan 6. (*)
Komandan Pusdiklat Hanudnas Tinjau Latis siswa `GCI`
Rabu, 9 Mei 2018 7:18 WIB
Disamping ada skadron udara, juga terdapat fasilitas radar `Approach`. Harapan saya, setelah latis ini profesiensi para GCI dapat semakin meningkat