Deklarasi dukungan PAC PPP Sukun tersebut dibacakan oleh Wakil Kerua PAC Sukun Asmari di rumah pemenangan SAE di Jalan Taman Slamet Kota Malang bersama sejumlah kader PPP lainnya, Rabu.
"Dukungan tersebut didasari suara akar rumput yang mendesak PAC PPP Sukun mengambil sikap terhadap kasus hukum korupsi yang menerpa para pejabat Kota Malang menjelang Pilkada 2018, termasuk calon yang kami dukung," kata Asmari di Malang, Jawa Timur.
Sebelum mendeklarasikan dukungan tersebut, konsolidasi dengan semua anggota PAC Sukun dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan kemana arah dukungan. Dan hasilnya, semua PAC Sukun sepakat untuk mendukung pasangan nomor urut tiga tersebut.
Sebelumnya PAC PPP Sukun yang menjadi bagian dari DPC PPP Kota Malang memberikan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 1, yakni Ya`qud Ananda Qudban-Wanedi yang diusung PDIP, PPP, PAN, Hanura, dan Partai NasDem.
Lebih lanjut, Asmari mengatakan pihaknya mencermati visi-misi yang dikampanyekan Sutiaji-Edi dengan saksama, yang salah satunya adalah pengembangan nilai-nilai agama dalam pemerintahan, dan, visi-misi tersebut sesusai dengan platform PPP. Hal itu yang menjadi salah satu dasar PAC PPP Sukun mendukung pasangan calon SAE.
Sementara itu, sekretaris PAC PPP Sukun Pandri Jaya membenarkan adanya desakan dari suara akar rumput untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan SAE, karena pasangan tersebut dinilai PAC Sukun sebagai pasangan yang ideal untuk memimpin Kota Malang.
Menurut dia, perpaduan antara karakter semangat agamis dan semangat nasionalis akan terwujud satu sinergi positif dalam membangun sebuah kota. "Kami melihat, meski Sutiaji-Edi tidak sempurna, berdasarkan kaidah fiqih dar`ul mafsadah jalbil mashalih, pilihlah pepimpin yang sedikit keburukanya, kami siap memenangkan pasangan SAE sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023," ujarnya.
Sementara itu, Sutiaji menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PAC PPP Sukun yang telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon SAE dalam Pilkada 2018. "Sama halnya dengan PAC Sukun, PAC PPP lain, sejatinya juga mempunyai sikap yang sama dengan PAC Sukun. Memang PAC Sukun yang terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan," katanya.
Calon Wakil Wali Kota Malang pasangan Sutiaji, Sofyan Edi Jarwoko juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada PAC PPP Sukun yang telah mendukung SAE.
"Allhamdulilah, ini sangat luar biasa. Saya pribadi dan Pak Sutiaji tentunya sangat bangga dengan dukungan PPP Sukun ini. Saya ini orang asli Malang, saya tinggal di Bakalankrajan, Sukun, banyak sekali kader PPP yang saya kenal. Mereka menyatakan siap mendukung pasangan calon SAE. Dan hari ini ternyata mereka mendeklerasikan diri," katanya.
Dalam Pilkada Kota Malang 2018, pasangan SAE diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Sebelumnya PPP memberikan dukungan kepada pasangan Ya`qud Ananda Qudban-Wanedi, namun karena Ya`qud terjerat kasus dugaan suap APBD Perubahan 2015, PAC PPP Sukun mengalihkan dukungannya.
Pilkada Kota Malang bakal diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan Ya`qud Ananda Qudban-Wanedi yang diusung PDIP, Hanura, PAN, dan PPP, Partai NasDem, pasangan Moch Anton-Syamsul Mahmud yang diusung PKB, Partai Gerindra, dan PKS, serta Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.(*)