Jember - Menikmati udara segar sambil berjalan-jalan bersama keluarga saat akhir pekan dapat menjadi salah satu pilihan untuk melepas penat setelah sepekan bekerja. Melepas penat tidak harus pergi ke luar kota yang menghabiskan banyak biaya, tapi bisa cukup di sekitar kita.
Nah bagi anda yang berada di kawasan kota Jember bisa berpetualang ke kawasan hutan perkotaan dengan nuansa perkampungan Suku Indian. Lokasi ini dikenal dengan "Indian Camp" yang berada di wana wisata di Desa Kotok, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.
Wahana yang berada sekitar 25 kilometer dari kota Jember tersebut menjadi salah satu destinasi wisata baru yang menyuguhkan suasana hutan kota yang asri, dikemas apik nan menarik untuk memikat wisatawan.
Lokasi hutan kota yang dikelola oleh Perum Perhutani Jember itu memiliki luas sekitar 7 hektare yang masih terjaga kondisinya dengan baik dan di dalamnya terdapat kampung Indian yang didesain menyerupai permukiman suku Indian di Amerika.
Kawasan di sekitar kampung Indian itu sangat asri berupa hutan yang ditata rapi dengan pepohonan pinus yang meghampar hijau . Disela-selanya terdapat dekorasi ala Indian yang menjadi daya tarik utama, dan tentunya sejumlah spot untuk berswafoto menjadi bidikan wisatawan.
"Tidak salah kami memilih destinasi Kampung Indian untuk liburan akhir pekan karena suasananya cukup sejuk dan asri, serta bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang suku Indian yang sering mereka tonton di televisi," kata salah seorang pengunjung yang juga asal Kabupaten Jember, Nurlela Zubaidah.
Menurutnya liburan tidak harus pergi ke luar kota dengan menguras kantong yang cukup banyak. Karena, sejumlah destinasi wisata yang murah meriah banyak ditawarkan di sejumlah desa di Kabupaten Jember dengan keunikan tersendiri.
"Awalnya kami melihat foto-foto kampung Indian di media sosial dan sepertinya seru berpetualang di sana bersama anak-anak dan kerabat lainnya. Alhamdulillah anak-anak dan saudara sangat berkesan menikmati wisata Kampung Indian yang sangat sejuk nan asri itu," tuturnya.
Banyak spot yang menarik untuk berswafoto di kawasan wana wisata Kampung Indian tersebut dan saat masuk ke objek wisata tersebut terdapat rumah segitiga unik sebagai pintu masuk. Pengunjung akan disuguhi tempat yang didesain menyerupai permukiman Suku Indian yang lengkap dengan ornamen dan pernak-pernik pemukim pertama di Amerika tersebut.
Untuk masuk ke Kampung Indian tersebut, pengunjung hanya dikenai biaya Rp3.000 per orang dan sejumlah aksesoris ala Suku Indian juga disewakan kepada pengunjung yang ingin berswafoto dengan penampilan seperti Suku Indian.
"Destinasi wisata Kampung Indian menjadi salah satu objek wisata yang paling murah di Jember dan terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah, namun sensasi panorama alam yang dipadukan dengan Kampung Indian merupakan objek wisata yang sangat menarik," ujar karyawan swasta di Jember itu.
Sementara Pengelola Kampung Indian Trika Angantaka Putra mengatakan destinasi wisata tersebut menjadi salah satu objek wisata hutan kota dengan menyediakan sejumlah spot untuk berswafoto ala Suku Indian dengan suasana yang sejuk nan asri.
"Pengunjung juga bisa menyewa kostum ala Suku Indian dengan sejumlah ornamen dan perlengkapan seperti busur dan panah yang disediakan oleh pengelola, sehingga mereka bisa berkeliling hutan dengan mengenakan kostum tersebut," tuturnya.
Tidak hanya sejumlah spot swafoto ala Suku Indian yang bisa dinikmati di sana, arena bermain untuk anak-anak juga disediakan di kawasan wana wisata tersebut, sehingga liburan semakin seru bersama keluarga di Kampung Indian yang berada di Desa Kotok.
Selain berfoto-foto, wisatawan juga bisa berjalan berkeliling areal hutan pinus yang sejuk nan asri dan jangan lupa menyempatkan pula mencoba sensasi meniti jembatan kayu bernama "Jembatan Cinta" di tengah hutan belantara.
Nah bagi anda yang ingin liburan murah meriah, bisa berjalan-jalan dan singgah di Kampung Indian bersama keluarga tercinta atau rekan kerja, serta teman-teman untuk menikmati sejuknya hutan kota yang dibalut dengan nuansa Suku Indian.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
