Bondowoso (Antaranews Jatim) - Satu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Hingga hari kedua kemarin pelaksanaan UNBK SMA/MA Selasa (10/4), hanya satu peserta UNBK yang tidak mengikuti UNBK karena meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten Bondowoso, Mahrus Samsul di Bondowoso, Rabu.
Ia mengemukakan, siswa atau peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan adalah siswa SMA Negeri 1 Prajekan, Kabupaten Bondowoso mengalami kecelakaan menggunakan kendaraan roda dua pada Senin (9/4) malam.
Atas meningggalnya siswa di SMA Negeri 1 Prajekan tersebut, katanya, seluruh guru dan siswa lainnya dan Dinas Pendidikan berduka.
"Hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK SMA/MA di Bondowoso berjalan lancar, dan semua peserta masih mengikuti ujian," katanya.
Hingga hari ketiga UNBK, lanjut Mahrus, tidak ada kendala apapun saat pelaksanaan UNBK berlangsung mulai gangguan jaringan internet dan listrik sudah dilakukan antisipasi terlebih dahulu.
"Kami sudah mengimbau setiap sekolah agar `checking` genset maupun jaringan internet pada sore hari sebelum keesokan harinya pelaksanaan UNBK," katanya.
Data yang dihimpun, seluruh SMA/SMK pada tahun ini melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK kendati beberapa sekolah harus digabungkan karena peralatan komputer masih belum lengkap.
Jumlah peserta UNBK SMA/MA sebanyak 4.235 peserta dan total keseluruhan peserta UNBK SMA/MA dan SMK di Kota tapai itu sebanyak 7.554 peserta. (*)
Satu Peserta UNBK SMA Bondowoso Meninggal Dunia
Rabu, 11 April 2018 18:16 WIB
Hingga hari kedua kemarin pelaksanaan UNBK SMA/MA Selasa (10/4), hanya satu peserta UNBK yang tidak mengikuti UNBK karena meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas