Situbondo (Antaranews Jatim) - Sebanya 60 siswa SMA/SMK di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengundurkan diri sebagai peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Ke-60 siswa SMA/SMK yang dimaksud sudah berhenti sekolah dan berhentinya sekolah karena ada yang sudah menikah dan beberapa hal lainnya," kata Kasi SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinis Jawa Timur Wilayah Kabupaten Situbondo Fauzan di Situbondo, Rabu.
Sementara pada hari pertama pelaksanaan UNBK SMA/MA, lanjut dia, tercatat juga ada delapan peserta yang tidak bisa mengikuti UNBK karena sakit.
Pada hari kedua dan ketiga pelaksanaan UNBK, katanya, pihaknya masih belum menerima laporan dari sekolah terkait jumlah peserta yang tidak hadir mengikuti ujian nasional.
Ia menyebutkan, total peserta UNBK SMA/MA di Kabupaten Situbondo mencapai 5.744, untuk SMA berjumlah 3.100 peserta sedangkan peserta UNBK MA sebanyak 2.644 siswa.
"Secara umum tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan UNBK yang dimulai sejak Senin (9/4) kendati sempat ada kendala teknis, akan tetapi bisa segera diselesaikan," tuturnya.
Menurut Fauzan, kendala yang sempat terjadi, adanya salah satu MA di Kecamatan Besuki yang sempat terjadi gangguan jaringan internet. Di sekolah tersebut terjadi kesalahan prosedur saat mematikan virtual hardisk.
"Yang berdampak pada erornya aplikasi, akan tapi bisa tertangani langsung ketika itu juga," ujarnya. (*)