Situbondo (Antaranews Jatim) - Komandan Korem Baladhika Jaya, Malang, Kolonel Inf Suryadi Bagus Tayo meninjau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-101 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
"Kegiatan TMMD ini merupakan program TNI sejak 1980 dan sampai sekarang terus dilanjutkan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya di sela peninjauan lokasi TMMD 2018 di Dusun Polai, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo di Situbondo, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan TMMD tersebut merupakan kegiatan terpadu dan lintas sektoral, baik dari unsur TNI dan pemerintah daerah serta instansi-instansi lainnya juga terlibat untuk berpartisipasi dalam rangka menggaungkan kembali kepedulian sosial.
Sasaran pelaksanaan TMMD, katanya, fokus pada desa terpencil, seperti di Dusun Polai, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, yang letaknya berada di areal perbukitan.
Pelaksanaan TMMD di Desa Polai selama 30 hari, mulai 4 April hingga 3 Mei 2018, sedangkan kegiatannya, berupa pembukaan jalan dan pelebaran jalan sepanjang 11 kilometer.
Selain itu, pengerasan jalan dan pembangunan jembatan, serta kegiatan sosial lainnya, seperti pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan mushalla.
Supeno, salah seorang warga Desa Jatisari mengaku senang dan berterimakasih kepada TNI dan pemerintah daerah karena telah membuka akses dan pelebaran serta pengerasan jalan di desanya yang selama ini menjadi jalur utama masyarakat.
"Dengan dilakukan pengerasan jalan dan pelebaran jalan, masyarakat di sini sudah tidak khawatir lagi terjatuh dari sepeda motor karena jalannya berlumpur saat musim hujan," tuturnya.
Dalam pantauan, Danrem 083/Baladhika Jaya, Malang didampingi jajaran Kodim dan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo meninjau langsung pelaksanaan TMMD di desa terpencil di "Kota Santri" itu. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto