Pemkab Lamongan-TNI percepat pembangunan melalui TMMD

Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama TNI melakukan upaya percepatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat di wilayah pedesaan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usia membuka secara resmi TMMD ke-124 di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Selasa, mengatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.

"TMMD bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan,” katanya.

Yuhronur menjelaskan, pembangunan fisik yang dilakukan yakni rabat beton sepanjang 690,2 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 20 sentimeter, pembangunan jalan poros desa sepanjang 137,5 meter.

Kemudian, lanjutnya, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) sebanyak 10 unit. Selain itu, juga dibangun tembok penahan tanah sepanjang 75 meter, fasilitas lapangan olahraga, dan satu unit irigasi perpompaan (irpon).

"Untuk alokasi anggaran seluruh kegiatan mencapai Rp2,25 miliar," jelasnya.

Selain pembangunan fisik, lanjut Yuhronur, untuk non fisik meliputi pelayanan KB bagi 200 pasangan usia subur, posyandu, penyuluhan stunting, pelatihan budidaya ikan lele dan bantuan benih.

"Kami juga menghadirkan pelayanan kesehatan hewan, pasar murah, layanan administrasi kependudukan, serta cek kesehatan gratis," tambahnya.

Sementara itu, Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo menambahkan, keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program TMMD.

“Warga tetap berpartisipasi aktif di tengah kesibukan mereka. Ini yang harus kita rawat bersama,” ujarnya.

Senada dengan itu, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengungkapkan, TMMD merupakan bagian dari operasi militer selain perang, yang membantu mempercepat pemerataan pembangunan daerah.

“Sebanyak 150 personel dari TNI, Polri, dan Pemkab Lamongan diterjunkan dalam kegiatan ini,” ungkapnya.