Sumenep (Antaranews-Jatim) - Seorang warga Dusun/Pulau Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang terkena reruntuhan bagian atas rumahnya akibat angin puting beliung masih dirawat di puskesmas setempat.
"Korban yang masih dirawat di Puskesmas Arjasa itu adalah Armawi. Perempuan berusia 65 tahun tersebut diduga mengalami patah kaki," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid di Sumenep, Selasa petang.
Sementara dua korban lainnya, yakni Murahman (70) dan Jakpar (40) mengalami luka ringan pada bagian kaki dan kepala.
Pada Selasa sekitar pukul 06.30 WIB, angin puting beliung yang terjadi di Dusun/Pulau Mamburit merusak 33 bangunan, dengan rincian 32 rumah dan 1 gudang penyimpanan ikan. (Baca juga: Puting Beliung Rusak 33 Rumah di Sumenep)
Sebanyak 13 bangunan, termasuk gudang penyimpanan ikan, rusak berat dan 20 lainnya rusak ringan.
Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Arjasa beserta jajarannya ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung.
Dusun Mamburit adalah salah satu dusun di Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, yang merupakan pulau tersendiri.
Dalam kondisi cuaca normal, perjalanan laut dari Sumenep ke Pulau Kangean membutuhkan waktu sekitar 4 jam dengan kapal cepat dan 9 jam dengan kapal reguler.
Sementara perjalanan laut dari Pulau Kangean ke Pulau Mamburit dengan perahu layar motor membutuhkan waktu sekitar 20 menit. (*)
Korban Reruntuhan Rumah masih Dirawat di Puskesmas
Selasa, 3 April 2018 18:35 WIB
Korban yang masih dirawat di Puskesmas Arjasa itu adalah Armawi. Perempuan berusia 65 tahun tersebut diduga mengalami patah kaki