Surabaya (Antaranews Jatim) - Muda-mudi dari Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Tanjung Sadari Surabaya mempersembahkan drama "Visualisasi Jalan Salib" yang menggambarkan pengorbanan Yesus Kristus terhadap umatnya.
"Pengorbanan Yesus melalui visualisasi ini menunjukkan dia memenangkan kekuatan dosa dengan kasih-Nya," ujar Romo Paroki Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya Ferdinandus Alfonsus Maria saat dikonfirmasi usai pertunjukan yang merupakan bagian dari ibadah Katolik itu, Jumat.
Drama tersebut dipentaskan secara kolosal oleh muda-mudi Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya, menapak tilas Yesus yang menghadapi beberapa kali pengadilan di bawah pemuka agama Yahudi dan Kerajaan Romawi pada masa yang diperkirakan berlangsung di abad ke- 1 Masehi.
Di bawah Pengadilan Yahudi, Yesus dianggap melakukan pelanggaran agama karena mengaku sebagai anak Allah, namun pengadilan Yahudi di bawah Kerajaan Romawi tidak berhak menjatuhkan hukuman mati, sehingga pemuka agama Yahudi melimpahkan kasus ini kepada Pengadilan Romawi supaya hukuman mati dapat dijalankan.
Selama proses pengadilan berlangsung Yesus mengalami berbagai macam siksaan dari prajurit-prajurit Kerajaan Romawi.
Yesus akhirnya dijatuhi hukuman mati dengan cara disalibkan.
Romo Ferdinandus mengatakan drama visualisasi jalan salib telah rutin dipentaskan setiap tahun di halaman Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya, dalam rangkaian peringatan Hari Raya Paskah.
"Drama ini menunjukkan bahwa Yesus telah mengalahkan semua kekuatan yang bisa merusak kehidupan manusia dengan mengorbankan dirinya sendiri. Yesus tidak mengajak orang lain untuk terlibat selama proses pengadilan berlangsung tapi dia memberikan dirinya sendiri dengan damai," ucapnya. (*)
Video Oleh Hanif Nasrullah