Malang (Antaranews Jatim) - Finalis ajang pencarian bakat X-Factor Indonesia yang digelar salah satu stasiun televisi swasta nasional, Yohana Febrianti Hera meraih gelar sarjana di Universitas Brawijaya Malang, meski memiliki kekurangan secara fisik (difabel).
Yohana Febrianti Hera menjadi salah satu wisudawati berprestasi UB Malang dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang diwisuda di Gedung Samantha Krida UB Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Yohana diterima sebagai mahasiswa UB pada 2012 melalui jalur Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas.
"Karena ada Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD), kami yang memiliki kekurangan fisik ini tetap bisa kuliah seperti teman-teman lain. Kami juga anak bangsa. Terima kasih Universitas Brawijaya", kata Yohana saat memberikan kata sambutan kesan dan pesan wisudawan.
Selama berkuliah di UB, Yohana menorehkan prestasi di bidang seni tarik suara. Ia adalah salah satu finalis X Factor Indonesia yang akhirnya mengorbitkan namanya dan dikenal sebagai Yohana X Factor.
Sementara itu, Rektor UB Prof Muhammad Bisri mengapresiasi prestasi Yohana, baik akademik maupun nonakademik. "Saya tekejut, dengan kondisi kesehatannya sebagai difabel, Yohana bisa menyelesaikan kuliahnya. Selain berupaya menyembuhkan matanya, ia juga semangat menyelesaikan pendidikannya," kata Bisri.
Bisri berharap penyandang difabel dapat diterima bekerja sesuai dengan bidangnya. "Sekarang mulai ada pegawai difabel di Kementrian. Sekarang masyarakat maupun perusahaan sudah cukup sadar akan keberadaan kaum difabel yang juga memiliki kemampuan layaknya orang kebanyakan (normal)," ujarnya.
Yohana yang juga putri legenda Arema, Yohanes Geohera itu memiliki keterbatasan kemampuan melihat karena terkena glukoma.
UB merupakan pionir kampus ramah difabel di Indonesia. Bekerja sama dengan Macquaire University pada 2013, UB mulai membuka Pusat Studi dan Layanan Disabilitas. Lembaga ini bertugas memfasilitasi kebutuhan mahasiswa difabel, termasuk melakukan seleksi, wawancara, simulasi kuliah hingga menyediakan relawan pendamping saat proses perkuliahan.
Selain Yohana, pada wisuda periode kedelapan tahun akademik 2017-2018 tersebut, ada wisudawati yang saat ini mencalonkan sebagai bakal calon wali Kota Malang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 Juni, yakni Dr Ya`qud Ananda Qudban. (*)