Universitas Muhammadiyah Malang Buka Program Studi Fisioterapi
Kamis, 6 Juni 2013 16:23 WIB
Malang (Antara Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada tahun akademik 2013/2014 membuka program studi baru yang masih langka di Tanah Air, yakni Fisioterapi.
Pembantu Rektor (PR) I Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Bambang Widagdo di Malang, Kamis, mengatakan program studi (prodi) Fisioterapi untuk jenjang sarjana masih sangat langka di Indonesia, sehingga UMM berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Kebutuhan Sarjana Fisioterapi maupun profesi fisioterapis sendiri di Indonesia sangat besar, sehingga potensi dan peluangnya juga sangat besar," kata Bambang.
Selain membuka prodi sarjana (S1) fisioterapi, pada tahun akademik 2013/2014, UMM juga membuka lima prodi baru, yakni Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Magister Pendidikan Matematika, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Sarjana Ekonomi Syariah, serta Program Profesi Akuntansi.
Lebih lanjut Bambang mengatakan selain Sarjana Fisioterapi yang masih langka di Indonesia, Program Doktor Pendidikan Agama Islam juga langka. Di Indonesia hanya ada dua, yakni di UMM dan IAIN Raden Fatah Palembang.
Menurut Bambang beberapa prodi baru itu sudah memperoleh izin operasional dan tahun ini sudah bisa menerima mahasiswa baru. "Kami masih membuka kesempatan bagi calon mahasiswa pada pendaftaran gelombang II, karena untuk gelombang I sudah ditutup, bahkan seleksinya juga sudah selesai," ujarnya.
Sementara itu Rektor UMM Dr Muhajjir Effendi mengemukakan pada tahun ini UMM meraih akreditasi institusi dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Selain itu, UMM juga kembali meraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) dari Kopertis VII Jawa Timur yang keenam kalinya secara berurut-turut.
"Pencapaian prestasi ini tak lepas dari kerja keras UMM menjaga kualitas, melakukan inovasi atau terobosan secara terus menerus serta menjaga kemandirian akademik," kata Muhajjir, menambahkan.(*)