MalangĀ (Antaranews Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya menggaungkan budaya literasi hingga ke pelosok desa lewat mobil "Kamis Membaca" (KaCa) bantuan Bank Jatim melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau "CSR"-nya.
Kepala Humas UMM, Joko Susilo, Kamis mengatakan mobil KaCa tersebut merupakan yang pertama kalinya digagas di kalangan mahasiswa.
"Mobil ini berupaya menyebarkan semangat literasi dengan berkeliling dan Pulau Madura menjadi pilihan pertama untuk mengenalkan sekaligus merasakan mini perpustakaan keliling itu," katanya di Malang, Jawa Timur.
Gerakan literasi ini, lanjutnya, dikemas dengan memanfaatkan Mobil KaCa (mobil pintar) yang disulap menjadi mini perpustakaan. Mobil Kaca itu mampu menampung koleksi 456 buku. Beragam buku yang menjadi koleksi mobil pintar tersebut, di antaranya Ensiklopedia, Entrepreneurs, IT, Hobis, Peternakan, Pertanian, Muhammadiyah dan Islam Umum.
Mengacu pada konsepnya, Mobil KaCa UMM akan berkelana ke sekolah-sekolah, khususnya di Jawa Timur. Harapannya, Mobil KaCa UMM dapat meningkatkan budaya baca para pelajar, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Mobil kaca ini menjadi salah satu bukti bahwa UMM memiliki target untuk terus mendidik anak-anak Indonesia melalui budaya baca. Sama dengan misi UMM, mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai juga dengan semangat Al-Quran. Wahyu yang diturunkan pertama kali Iqro, membaca itu jadi literasi," paparnya.
Mobil kaca tersebut juga mencerna dengan baik slogan UMM dari Muhammadiyah untuk Bangsa. Melalui program K-A-N-C-A-N-E, yaitu "Kepo" (Ketahui Potensimu), Ayo Dolanan, "Coto" (Konco Cerito) Babad, Aku Jurnalis, Nonton, dan EYL, UMM berupaya hadir memberdayakan pelajar.
Kepo (Ketahui Potensimu), katanya, merupakan program yang digagas dengan bimbingan konseling (BK) UMM untuk memfasilitasi konseling gratis serta mini tes psikologi bagi siswa, khususnya remaja. Sedangkan Ayo Dolanan merupakan pengenalan berbagai macam permainan tradisional sebagai upaya melestarikan kebudayaan Indonesia.
Sedangkan Coto (Konco Cerito) Babad untuk mendidik dan menginspirasi melalui dongeng maupun hikayat, Aku Jurnalis sebagai edukasi bagaimana cara menulis dan program "English for Young Learner" (EYL) untuk belajar bahasa Inggris.
Selain mengusung program yang lengkap, mobil ini juga dilengkapi fasilitas LED Monitor, audio dan "full soundsystem" yang dapat digunakan untuk menampilkan film-film edukatif.
Sejak Senin-Kamis (29/1-01/02) Mobil Kaca UMM telah menebarkan gerakan literasi ke wilayah Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Salah satu pengunjung mobil kaca, Siti Aminah mengaku kegiatan ini merupakan yang pertama di Madura.
"Enak ini karena bisa baca-baca di sini, nggak perlu ke toko. Seperti saya yang mondok gini kan jarang keluar nggak tahu toko buku dimana, dengan adanya mobil kaca UMM ini jadi mudah membaca dan tahu berbagai macam buku lain," tutur siswi kelas XII SMA Al Islah Sumenep Madura tersebut.(*)