Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Ilah melantik tujuh pejabat eselon II yang ada di kabupaten setempat untuk mengisi kekosongan yang selama ini berlangsung.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kamis mengatakan, pengisian jabatan eselon II dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dihasilkan dari seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) yang telah dilakukan.
"Panitia JPT yang terdiri dari akademisi, pakar dan profesional telah menentukan siapa-siapa yang sesuai untuk mengisi kekosongan pejabat eselon II," katanya di Sidoarjo.
Ia mengatakan, ada beberapa parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai, seperti melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas serta moralitas dan nilai-nilai pengabdian dan komitmen terhadapa tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Oleh karena itu pelantikan pejabat bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat. Namun, sebagai bentuk pembenahan dan pemantapan organisasi untuk meningkatkan kinerja sebuah OPD," katanya.
Ia mengatakan, seorang pejabat struktural dituntut untuk memiliki petensi dan kompetensi teknis sesuai jabatan yang diembannya.
"Seorang pejabat struktural juga dituntut untuk memiliki kompetensi lain. Di antaranya lulus dalam pengadaan barang dan jasa serta memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa, karena kepemilikan sertifikat tersebut penting dimiliki karena kedepan diharapkan seorang pejabat paham dan mengerti betul seluk beluk pengadaan barang dan jasa di unit kerjanya," katanya.
Dari data yang ada, nama-nama pejabat yang menduduki eselon II tersebut adalah Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo di jabat oleh Heri Soesanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Sidoarjo dijabat Siswadji Abidin, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dijabat Noer Rochmawati, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dijabat Djoko Supriyadi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dijabat Tjarda, Dinas Penanaman Modal dan PTSP dijabat Ari Suryono serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dijabat Widiyantoro Basuki.(*)