Surabaya (Antarajatim News) - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi berpendapat proses Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur telah dicederai dengan hadirnya isu-isu yang tidak beretika.
"Praktik seperti itu tidak membantu upaya mewujudkan praktik berdemokrasi yang sehat," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.
Ia mengaku sangat menyayangkan proses Pilkada diwarnai isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan jauh dari keadaban politik.
Menurut dia, yang diharapkan oleh setiap pasangan kandidat maupun seluruh kekuatan masyarakat sipil di Jawa Timur adalah agar prosesi Pilkada setempat sebagai festival politik kerakyatan.
Selain itu, kata dia, harapannya Pilkada juga sebagai ajang pendidikan politik bagi rakyat untuk memilih pemimpin melalui program-programnya mampu menjadi penyuara kehendak aspirasi rakyat.
"Ini adalah suatu manuver politik yang hanya didorong oleh avonturisme politik dan tidak menghormati kehendak rakyat untuk memajukan aspirasi dan kepentingannya," ucapnya.
Seperti diberitakan, nama Abdullah Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi sarat prestasi itu menjadi sorotan setelah isu pengunduran dirinya menjadi pendamping Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim mengemuka. (*)