Surabaya (Antara Jatim) - Kedatangan Kapal Pesiar "Genting Dream" di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa, tidak mengganggu pelayanan angkutan laut mudik natal dan tahun baru, kata pejabat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.
Asisten Manager Terminal Penumpang dan Roll on – Rol Off (Roro) PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya Aji Joko Wibowo mengakui persiapan berlabuhnya Kapal Pesiar Genting Dream di Pelabuhan Tanjung Perak membutuhkan waktu hampir sehari.
"Karena kami harus kosongkan dermaga mengingat luas kapal yang mencapai 335, 33 meter persegi," katanya, saat dikonfirmasi di sela penyambutan kedatangan kapal berbendera Hong Kong tersebut.
Untuk itu, dia mengatakan, sejak tadi malam, pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh perusahaan pelayaran pengguna jasa PT Pelindo III untuk mengutamakan berlabuhnya kapal yang konon merupakan salah satu kapal pesiar terbesar di dunia tersebut.
"Sejak semalam kami persiapan dermaga 'clearence', yang merupakan area terbatas, untuk berlabuhnya Kapal Pesiar Genting Dream di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," katanya.
Namun begitu, dia memastikan besarnya ukuran Kapal Pesiar Genting Dream, yang "memakan" tempat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tidak mengganggu pelayanan angkutan laut arus mudik musim liburan natal dan tahun baru.
Kapal Pesiar Genting Dream berlabuh di Tanjung Perak Surabaya pada pukul 07.00 WIB tadi pagi dengan membawa 4.300 wisatawan mancanegara "onboard".
Dari keseluruhan 4.300 wisatawan, 1.700 di antaranya dipastikan turun dari kapal pesiar Genting Dream di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk menikmati tempat-tempat wisata di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.
1.700 wisatawan yang turun tersebut harus melalui pemindaian sinar X untuk keluar dari area pelabuhan.
Kapal Pesiar Genting Dream rencananya akan bertolak meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali pada pukul 17.00 WIB nanti sore. Maka, begitu pula saat kembali memasuki area pelabuhan untuk kembali ke atas kapal, para wisatawan tersebut juga diwajibkan melalui pemindaian sinar X.
Aji memastikan, untuk penumpang arus mudik natal dan tahun baru yang memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hari ini tidak akan terganggu dengan keberadaan ribuan wisatawan dari kapal pesiar Genting Dream di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara.
"Penumpang arus mudik yang memiliki jadwal keberangkatan atau kedatangan di Pelabuhan Tanjung Perak hari ini tetap akan melalui proses pemindaian sinar X," katanya.
Dia menerangkan, terdapat dua kapal angkutan penumpang yang memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hari ini, yaitu KM Umsini tujuan Jakarta yang menurut jadwal berangkat pada pukul 12.00 WIB siang ini.
Selain itu KM Egon dari Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, dijadwalkan tiba pada pukul 12.00 WIB, namun dipastikan akan terjadi keterlambatan dikarenakan cuaca ekstrim.
"Kami siapkan Terminal Penumpang Sementara di lokasi eks Gudang 100 Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk kedatangan penumpang KM Egon, agar tidak terjadi penumpukan penumpang dengan para wisatawan dari Kapal Pesiar Genting Dream di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara," ucapnya. (*)