Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 12 armada kapal dikerahkan seiring melonjaknya jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dimana tercatat pada Minggu (29/12) ada sebanyak 7.186 orang melakukan perjalanan.
Berdasarkan catatan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3, yang dipantau di pelabuhan tersebut, dari total 7.186 penumpang itu terdiri dari 2.557 penumpang turun dan 4.628 penumpang naik.
Sementara pada 28 Desember 2024, jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencapai 7.402 orang, yang terdiri 3.955 penumpang turun dan 3.446 penumpang naik dengan menggunakan 10 armada kapal laut.
Pelindo Regional 3 menyatakan bahwa pada periode 28-29 Desember 2024 merupakan puncak arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya jelang Tahun Baru 2025.
Sebelumnya, Pelindo Regional 3 mencatat puncak arus penumpang jelang Hari Raya Natal 2024 terjadi pada tanggal 24 Desember dengan jumlah mencapai 10.975 penumpang, terdiri dari 4.667 penumpang turun dan 6.408 penumpang naik, dengan dilayani 13 kapal.
Di luar masa liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya rata-rata tidak lebih dari 2.000 orang per hari.
Di tengah kekhawatiran cuaca ekstrim, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Surabaya akan terus memperbarui informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk disampaikan kepada nakhoda demi keselamatan berlayar.
"Kami selalu memperhatikan aspek keselamatan pelayaran. Angkutan Nataru ini, Alhamdulillah, kapal-kapal penumpang maupun Roro yang berangkat dari Tanjung Perak semua dapat berangkat dengan aman, tertib, tidak ada penumpukan. Tidak ada keterlambatan yang berkaitan dengan cuaca," kata Kepala Seksi Pengawasan Kalaiklautan KSOP Utama Tanjung Perak Surabaya Guntur IP Turnip.
Seorang wisatawan asal Rusia, Vladimir, bersama adik perempuan dan saudara iparnya, merasa aman dan nyaman berlibur di Indonesia dengan masing-masing mengendarai satu unit sepeda motor.
"Kami berkendara dari Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Kemarin dari Bromo. Hari ini mau menyeberang ke Makassar. Kami akan melakukan perjalanan darat naik motor keliling Sulawesi," katanya, saat ditemui jelang naik ke atas Kapal Motor (KM) Dharma Kencana VII di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pelindo Regional 3 memprediksi, puncak arus penumpang pascatahun baru di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, akan terjadi pada 4-5 Januari 2025, dengan total perkiraan penumpang mencapai 20 ribu orang.