"Kami sudah mendapat konfirmasi Kapal Pesiar Genting Dream akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 12 Desember," ujar Direktur Utama PT Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Dia mengatakan kapal berbendera Hongkong itu merupakan kapal pesiar termegah dan terbesar yang ada di dunia saat ini.
"Kami sudah mendapat manifesnya. Kapal Pesiar Genting Dream akan berlabuh di Tanjung Perak Surabaya dengan membawa wisatawan sebanyak 4.700 orang," katanya.
Pelindo III telah menyiapkan penyambutan bagi para wisatawan mancanegara tersebut dengan sejumlah tari-tarian tradisional khas Surabaya.
"Kami juga siapkan sarana air bersih bagi ribuan wisatawan mancanegara yang datang bersama Kapal Pesiar Genting Dream itu selama berada di Surabaya," ucapnya.
Ari Ashkara, sapaan akrabnya, mengatakan Kapal Pesiar Genting Dream singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hanya selama 9 jam.
"Selanjutnya akan melanjutkan perjalanan menuju ke Pulau Bali," katanya.
Menurut dia, saat Gunung Agung meletus beberapa waktu lalu, pihak Kapal Pesiar Genting Dream sempat menginformasikan untuk merubah tujuan berlabuh ke Banyuwangi, Jawa Timur.
"Tapi sekarang aktivitas vulkanik Gunung Agung sudah terpantau kembali normal dan pihak Kapal Pesiar Genting Dream menyatakan akan langsung berlabuh di Bali, tidak jadi ke Banyuwangi," ucapnya.
Di Pulau Bali, Kapal Pesiar Genting Dream akan sandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, pada 13 Desember.
PT Pelindo III, lanjut dia, sejak beberapa waktu lalu telah menambah 150 meter panjang dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang agar kapal pesiar Genting Dream setinggi 40 meter, dengan 18 lantai, seluas tiga kali lapangan sepak bola itu, bisa berlabuh di sana. (*)