Blitar (Antara Jatim) - Rombongan Kirab Pemuda Nusantara 2017 (KPN 2017) yang akan tiba di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, rencananya akan diajak berkeliling ke lokasi wisata di kabupaten ini dengan program "city tour" yang dilakukan pemerintah kabupaten setempat, dengan harapan para pemuda itu ikut mengenalkan potensi wisata di daerah ini.
"Kami akan mengadakan 'City tour' dengan mengajak pasukan yang ikut kirab pemuda itu. Ada 72 orang yang anggota pasukan yang kabarnya akan datang," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Blitar Puguh Imam Susanto di Blitar, Jumat.
Ia mengatakan, sesuai dengan rencana rombongan akan datang pada tanggal 5 Desember 2017. Mereka berada di Blitar, pada 5-7 Desember 2017. Beberapa lokasi sudah direncanakan untuk dikunjungi misalnya di wisata olahan cokelat "Kampung coklat" di Kecamatan Kademangan, Candi Penataran di Kecamatan Nglegok, serta sejumlah wisata lainnya.
Ia juga mengatakan, pemerintah kabupaten bangga menjadi salah satu daerah yang disinggahi rombongan itu. Beberapa agenda juga sudah disiapkan untuk mengisi rangkaian kegiatan Pemuda Nusantara 2017 di Kabupaten Blitar tersebut.
Beberapa kegiatan itu misalnya berkunjung ke Candi Simping di Dusun Krajan, Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Indonesia. Candi tersebut merupakan makam Raden Wijaya yang wafat tahun 1309. Saat ini, candi tersebut hanya berupa lantai fondasinya saja, sementara bangunan utuhnya telah runtuh.
Selain ke Candi Simping tersebut, rombongan juga berkunjung ke kediaman Soekarni Kartodiwirjo, seorang tokoh pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional Indonesia. Soekarni berasal dari desa Sumberdiran, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Ia lahir pada 14 Juli 1916 dan meninggal di Jakarta, 7 Mei 1971, pada umur 54 tahun, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Selain agenda tersebut, juga terdapat beragam kegiatan lainnya misalnya seminar kebangsaan di wisata "Kampung Coklat" di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Sejumlah narasumber rencananya akan hadir di acara itu misalnya Laksamana TNI (Purn.) Agus Suhartono, serta sutradara Livi Zheng.
"Ada juga kegiatan membaca kitab suci dengan melibatkan sekitar 6 ribu orang. Kitab yang dibaca sesuai dengan kepercayaan mereka," katanya.
Kegiatan lain, kata dia, juga agenda pentas seni dan olahraga budaya "Pencak Dor" di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kegiatan itu melibatkan sejumlah pendekar dari berbagai daerah di Jatim dan nasional.
Puguh juga menambahkan, dalam kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017 di Kabupaten Blitar, rencannya akan dihadiri sejumlah menteri, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Terkait dengan informasi kedatangan Presiden Joko Widodo menutup rangkaian kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017 di Kabupaten Blitar, ia juga mengatakan hingga kini belum ada informasi lebih lanjut.
"Untuk Pak Jokowi, hingga kini belum ada konfirmasi akan kedatangan belia. Yang sudah konfirmasi datang, Pak Imam Nahrawi dan Bu Puan Maharani," kata dia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara resmi mengukuhkan dan melepas 72 peserta inti Kirab Pemuda Nusantara 2017, Senin (25/9). Dengan kegiatan itu, diharapkan para pemuda bisa memperkenalkan Indonesia lewat pengalamannya melintasi Nusantara sebagai sarana untuk mempersatukan bangsa.
Dari 72 peserta akan dibagi menjadi dua zona. Sebanyak 36 peserta akan berada di zona pertama dengan titik awal di Miangas, Sulawesi Utara dan melintasi Sabang dan berakhir di Blitar, Jawa Timur. Zona kedua akan memuali dari Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) melintasi Merauke dan juga berakhir di Blitar. Ekspedisi akan dimulai, Selasa (26/9) sampai 6 Desember 2017.
Puguh berharap, dengan kegiatan tersebut pariwisata di Kabupaten Blitar bisa ikut dikenalkan, sehingga ke depan tingkat kunjungan juga semakin meningkat. Dengan itu, roda perekonomian masyaarakat di kabupaten ini juga bisa bergerak. (*)