Hanni Sofia Soepardi
Jakarta, (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menunggu informasi dari Bawaslu terkait kondisi wilayah dengan tingkat kerawanan atau peta rawan konflik menjelang pelaksanaan Pemilu.
"Sebentar lagi nanti dari Bawaslu akan menyampaikan hasil mengenai bagaimana kondisi wilayah dihadapkan dengan tingkat kerawanan pemilu ya. Nah dari sana baru kita tahu daerah-daerah mana yang perlu mendapatkan perhatian-perhatian khusus," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Hal itu menurut dia, diperlukan agar kerawanan konflik tersebut dapat dinetralisir dan ditekan.
Dengan begitu, seluruh daerah di Indonesia diharapkan kondusif menjelang Pemilu.
"Sudah tidak ada satu hal yang mengkhawatirkan kita mengganggu jalannya pilkada itu yang kita harapkan," ucapnya.
Ia mengakui sampai saat ini sejatinya sudah ada pemetaan wilayah rawan konflik, namun kata dia, peta-peta tersebut sangat dinamis.
"Hari ini dengan besok sudah beda loh peta itu. Besok dengan minggu depan sudah beda peta itu. Maka kita kondisikan supaya peta itu tetap konsisten bahkan bisa menekan tempat-tempat yang kita anggap rawan saat pemilu," tuturnya.
Hal itu juga menurut Wiranto berlaku di wilayah-wilayah yang selama ini dianggap memerlukan perhatian khusus menjelang Pemilu seperti Papua dan wilayah-wilayah yang lain.
Ia menegaskan pemerintah akan mengupayakan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kegaduhan atau konflik terkait pemilu yang segera dilaksanakan.(*)