Pamekasan (Antara jatim) - Tentara Nasional Indonesia dan para santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Pamekasan, Jawa Timur menggelar bhakti sosial bersama di lingkungan pesantren dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017.
"Selain untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda, kegiatan TNI bersama para santri ini sebagai upaya mendekatkan hubungan dan kemunggalan antara TNI dengan masyarakat," kata Komandan Kodim 0826/ Pamekasan Letkol Inf Nuryanto di Pamekasan, Jumat.
Dandim menjelaskan, melalui kerja bhakti bersama antara TNI dengan para santri itu, diharapkan tercipta keharmonisan diantara keduanya, yakni para santri dan prajurit TNI.
Selain untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, bhati sosial antara TNI dengan para santri di Pondok Pesantren Miftahul Qulub, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan oleh anggota Koramil Galis itu, juga merupakan program "Jumat Bersih" Kodim 0826 Pamekasan yang dicanangkan setiap saat.
"Hari kita fokus di pesantren karena momentumnya adalah momentum yang tepat, dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda," ujar Dandim.
Menurut Danramil Galis, Kapten Inf Dwi Purwanto, dirinya akan selalu berkomitmen untuk saling membantu, terutama berkaitan dengan kegiatan yang disebut "serbuan teritorial" itu.
"Tujuannya adalah kebersamaan TNI dengan masyarakat serta komponen bangsa lainnya agar terjalin dengan baik, karena dengan rasa kebersamaan itu akan tercipta suatu suasana yang kondusif yang tentunya untuk kemajuan wilayah Kecamatan Galis," katanya, menjelaskan.
Menurut Ketua Pengurus Pondok Pesantren Miftahul Qulub Mahsun, TNI memang sering membantu pesantren, terutama terkait dengan kebersihan lingkungan, pendidikan ideologi bangsa, serta upaya menanamkan sikap disiplin bagi para santri.
"TNI memang lebih dikenal merakyat, sering bersama rakyat dan selalu terjun membantu rakyat dan ini yang kami rasakan selama ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada tanggal 28 Oktober diharapkan bisa menjadi momentum baik.
"Setidaknya arahan-arahan yang telah disampaikan Danramil Galis sebelum kegiatan bhakti sosial bisa menjadi pedoman bagi para santri yang ada disini dalam meningkatkan semangat juang dalam bingkai NKRI," ujar Mahsun. (*)