Sumenep (Antara Jatim) - Bupati Sumenep A Busyro Karim optimistis penerbangan komersial di rute Surabaya-Sumenep dan sebaliknya akan mempercepat berkembangnya objek wisata di ujung timur Pulau Madura tersebut.
"Sumenep memiliki banyak objek wisata yang menjadi tujuan wisatawan, baik mancanegara maupun Nusantara. Objek wisata di Sumenep akan lebih cepat berkembang dengan adanya penerbangan komersial," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Sejak Rabu siang, pesawat milik PT Wings Abadi Airlines (Wings Air) beroperasi secara resmi melayani penerbangan komersial di rute Surabaya (Bandara Internasional Juanda)-Sumenep (Bandara Trunojoyo) dan sebaliknya.
Pesawat ATR-72 milik Wings Air itu akan melayani penerbangan komersial di rute tersebut setiap hari, yakni di rute Surabaya-Sumenep pada pukul 12.40 WIB dan Sumenep-Surabaya pada pukul 13.40 WIB.
Penerbangan komersial itu membuat waktu tempuh Surabaya-Sumenep dan sebaliknya hanya sekitar 40 menit dan tentunya efisien bagi wisatawan luar Pulau Madura yang akan ke Sumenep.
"Penerbangan komersial tersebut membuat kami lebih tertantang untuk mengembangkan objek wisata di Sumenep. Ini pekerjaan rumah bagi kami dan tentunya butuh dukungan semua elemen masyarakat di Sumenep," kata Busyro, menerangkan.
Ia menjelaskan, selama ini, salah satu yang dikeluhkan wisatawan luar Pulau Madura yang akan ke Sumenep adalah lamanya perjalanan darat dari Surabaya ke Sumenep, yakni sekitar empat jam dalam kondisi normal.
Sementara kalau macet, biasanya akibat pasar tumpah di sejumlah titik, akan membuat perjalanan darat dari Surabaya ke Sumenep lebih lama.
Sejumlah objek wisata di Sumenep yang ramai dikunjungi wisatawan, di antaranya Keraton Sumenep di Kecamatan Kota, Pantai Pulau Gililabak di Talango, dan Pantai Sembilan di Giligenting. (*)
Video oleh Slamet Hidayat