Magetan (Antara Jatim) – Ribuan orang dari berbagai daerah melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu yang berada di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memanfaatkan momentum 1 Suro, Rabu (20/9).
Kepala Seksi Kadaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra menyebutkan jumlah pendaki yang berangkat melalui jalur pendakian Cemoro Sewu Magetan hingga Rabu malam sekitar seribu orang pendaki.
“Hingga malam ini jumlah pendaki Gunung Lawu yang lewat jalur pendakian Cemoro Sewu kurang lebih seribu orang. Dari jumlah itu dua ratus orang di antaranya berangkat tadi malam (Selasa),” kata Fery yang ikut bertugas di pos pengamanan tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah atau 1 Suro 1951 tahun Jawa di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Rabu.
Selain melalui jalur Cemoro Sewu, Puncak Gunung Lawu bisa didaki melalui jalur pendakian Cemoro Kandang dan Candi Cetho keduanya di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta lewat jalur Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur.
Para petugas di pos gerbang pendakian Cemoro Sewu melakukan pendataan dan pengarahan kepada setiap pendaki. Pendaki tidak boleh membuang sampah dan meninggalkan api puntung rokok maupun sisa perapian.
“Bila Anda merokok, maka Anda harus mematikan puntung rokok terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat. Begitu juga bila akan meninggalkan perapian, harus dimatikan dulu apinya. Dan semua sampah harus dimasukkan kantong plastik ini dan dibawa turun kembali,” kata petugas sambil memberikan sebuah kantong plastik warna merah kepada pendaki.
Salah seorang pendaki, Wahyono asal Gentan, Baki, Sukoharjo Jawa Tengah mengatakan tertarik mendaki Puncak Gunung Lawu pada malam 1 Suro karena pada saat tersebut banyak orang melakukan pendakian.
“Saya sering mendaki puncak Gunung Lawu memilih pada 1 Suro karena banyak pendaki, sehingga bisa ramai-ramai,” kata Wahyono. Dia mendaki Gunung Lawu bersama anaknya, Adila kelas I SMA. (*)
Ribuan Orang Mendaki Lawu Sambut 1 Suro
Rabu, 20 September 2017 23:16 WIB