Jember (Antara Jatim) - Kegiatan gerak jalan Tanggul-Jember tradisional (Tajemtra) sepanjang 30 kilometer yang merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Jember setiap tahunnya berdampak pada penutupan total jalur menuju Kabupaten Jember pada Sabtu.
"Masyarakat dari luar daerah yang akan melintas ke Jember, sebaiknya menggunakan jalur alternatif karena sejumlah ruas jalan nasional di Jember akan ditutup total," kata Kasat Lantas Polres Jember AKP Nopta Histaris Suzan di Jember.
Menurutnya ruas jalur ditutup total bagi kendaraan yang akan melintas di jalan nasional sepanjang Kecamatan Tanggul hingga kota Jember sejauh 30 kilometer, namun pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif yang juga dijaga personel polisi dan Dinas Perhubungan.
"Masyarakat yang tidak punya kepentingan dalam kegiatan Tajemtra tersebut bisa mengambil jalur lingkar luar seperti jalur selatan saat menuju arah Surabaya maupun sebaliknya," tuturnya.
Untuk mencegah kemacetan, lanjut dia, masyarakat luar daerah seperti dari Kabupaten Banyuwangi yang akan melewati kota Jember, disarankan untuk lewat Kabupaten Situbondo, begitu juga yang dari Kabupaten Bondowoso menuju Surabaya juga disarankan untuk melalui jalur pantai utara Situbondo.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres dan Pemkab eks Keresidenan Besuki terkait dengan penutupan jalur menuju Jember, sehingga diharapkan tidak ada kendaraan yang terjebak kemacetan dan pengendara diharapkan menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan," katanya.
Sementara untuk kawasan kota, lanjut dia, pihaknya akan memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas selama kegiatan gerak jalan Tajemtra tersebut, sehingga masyarakat tetap bisa melewati sejumlah ruas jalan sebelum peserta melewati jalan tersebut.
"Jika jalan tersebut belum dilewati peserta, maka jalan akan dibuka. Namun ketika sudah dilewati peserta gerak jalan, maka jalan tersebut akan ditutup total demi kelancaran kegiatan Tajemtra," ujarnya.
Sementara informasi dari Dinas Perhubungan Jember, ruas jalan Pondokdalem Kecamatan Tanggul ditutup pada pukul 08.00 WIB, sehingga seluruh kendaraan dari arah Surabaya yang menuju ke Jember akan dialihkan ke jalur lain di kawasan pinggiran, sehingga tidak mengganggu kegiatan gerak jalan Tajemtra.
Penutupan ruas jalan akan ditutup secara bertahap menuju ke alun-alun, misalnya untuk ruas jalan pertigaan Kecamatan Rambipuji dan perempatan Mangli akan ditutup pukul 10.00 WIB. Sedangkan akses untuk menuju ke wilayah kota akan ditutup pada pukul 17.00 WIB, sehingga disiapkan jalur alternatif bagi kendaraan yang akan menuju ke Jember.
Kegiatan gerak jalan Tanggul-Jember tradisional tersebut diikuti sebanyak 9.544 orang yang berasal dari warga Kabupaten Jember dan kabupaten sekitar.(*)