Jember (Antaranews Jatim) - Bupati Jember Faida mengatakan gerak jalan Tanggul-Jember tradisional (Tajemtra) sepanjang 30 kilometer yang digelar setiap tahun merupakan bagian penting budaya warga Kabupaten Jember.
"Tajemtra itu ajang yang sudah menjadi bagian dari budaya Jember dan menjadi ajang persatuan, serta silaturahmi, sehingga bukan hanya ajang olahraga saja," kata Bupati Jember Faida di sekitar alun-alun Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya jumlah peserta gerak jalan Tajemtra setiap tahun meningkat karena pada tahun 2017 tercatat sebanyak 7.000 lebih peserta, namun tahun 2018 mencapai 8 ribu lebih karena antusias masyarakat yang cukup tinggi dalam mengikuti gerak jalan tradisional itu.
"Jumlah peserta yang ikut pun akan semakin banyak karena sudah terlihat jalanan yang menjadi rute Tajemtra dipenuhi peserta yang tidak memiliki nomor pendaftaran," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.
Ia mengatakan keikutsertaan peserta penggembira tersebut bagian dari antusiasme warga Jember mengikuti kegiatan yang digelar untuk memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saya juga bangga kepada warga lanjut usia (lansia) yang masih terus bersemangat mengikuti gerak jalan Tajemtra seperti Pak Tukin yang berusia 105 tahun, namun masih semangat ikut gerak jalan yang menempuh jarak 30 kilometer itu," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember Dedi M Nurahmadi mengatakan kegiatan Tajemtra bertujuan dalam rangka melestarikan gerak jalan tradisional sebagai ikon untuk memeriahkan HUT ke-73 di Kabupaten Jember.
"Gerak jalan Tajemtra diharapkan dapat memberikan hiburan gratis kepada masyarakat dan meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sepanjang rute yang dilalui peserta Tajemtra dari alun-alun Tanggul hingg finish di alun-alun Jember," katanya.
Ia menjelaskan jumlah peserta gerak jalan Tajemtra totalnya mencapai 8.352 peserta, dengan rincian peserta perorangan putra sebanyak 3.676, peserta perorangan putri sebanyak 2.816 orang, peserta regu pelajar putra sebanyak 44 regu, peserta regu pelajar putri sebanyak 11 regu, kemudian peserta regu putra umum sebanyak 274 regu, dan peserta regu putri umum sebanyak 57 regu.
"Mudah-mudahan kegiatan gerak jalan tradisional yang menjadi agenda tahunan itu berjalan lancar hingga seluruh peserta tiba di finish alun-alun Kabupaten Jember," ujarnya.(*)