Situbondo (Antara Jatim) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat 630 orang pencari kerja menyerahkan surat lamaran kepada perusahaan pada hari pertama acara "Situbondo Job Fair 2017" yang dilaksanakan 8 hingga 9 September 2017.
"Pameran Bursa Kerja Situbondo 2017 ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan, tujuannya untuk membantu masyarakat menjembatani serta mencarikan pekerjaan guna mengurangi angka pengangguran," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Situbondo, Achmad Junaidi di Situbondo, Jumat sore.
Ia menyebutkan dalam bursa kerja tersebut pemerintah daerah juga bekerja sama dengan 50 perusahaan dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur, yang bergerak berbagai bidang dan membuka 3.372 lowongan pekerjaan.
Puluhan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di bursa kerja itu, katanya, bergerak berbagai bidang di antaranya perbankan, Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), minimarket, perbengkelan, produksi, telekomunikasi, pelatihan kerja dan asuransi serta yang lainnya.
"Untuk PJTKI membuka lowongan ke beberapa negara baik formal (perusahaan, rumah sakit) maupun nonformal atau sebagai pekerja kasar (pembantu rumah tangga dan kuli bangunan) akan tetapi legal atau resmi," ucapnya.
Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Situbondo yang telah menggelar bursa kerja. Selain membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan juga dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Santri itu.
"Harapan kami kegiatan bursa kerja seperti ini bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun, dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan," katanya.
Dalam pantauan, pada hari pertama pelaksanaan bursa kerja itu, ratusan pencari kerja tampak terlihat berkerumun sembari menyerahkan surat lamaran kepada perusahaan yang sudah menempati stan. (*)
