Bojonegoro (Antara Jatim) - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" (UPNV) Yogyakarta berencana
menyusun sejarah Gunung Pandan Purba di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
atas permintaan Badan Geologi Kementerian ESDM.
Peneliti UPNV Yogyakarta Dr Jatmika Setiawan yang dihubungi dari
Bojonegoro, Kamis, menjelaskan penyusunan sejarah Gunung Pandan Purba
untuk mengetahui sejarah terbentuknya Gunung Pandan di Kecamatan Sekar,
juga titik-titik geosite di sekitarnya.
Ia mengaku sudah menerjunkan tujuh personel yang semuanya sarjana
geologi dari UPNV yang akan melakukan penenelitian sejak sehari yang
lalu.
"Insya Allah penyusunan buku sejarah terbentuknya Gunung Padan Purba dalam sebulan sudah selesai," ucapnya, menambahkan.
Menurut dia, Gunung Pandan Purba yang lokasinya di selatan
Bojonegoro berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata geologi
tersendiri, seperti halnya sejumlah geosite di Kecamatan Gondang, yang
juga merupakan cagar alam geologi.
"Tapi pengembangan Gunung Pandan Purba akan berdiri sendiri," ucapnya.
Ditanya terkait usulan cagar alam geologi dan geopark (taman bumi)
Bojonegoro, menurut dia, juga akan disampaikan dalam persidangan
Internasional di Malaysia pada Oktober.
Sesuai usulan UNPV ada 19 geosite yang diusulkan masuk cagar alam
geologi dan geopark Bojonegoro kepada Badan Geologi Nasional, selain
situs Kedungamor, juga penambangan minyak Wonocolo, Kecamatan Kedewan,
Gunung Watu, Watu Gandul, Banyu Kuning, di Kecamatan Gondang, juga
sejumlah geosite lainnya.
Ketua Pusat Studi Mineral dan Energi Universitas Pembangunan Negeri
"Veteran" (UPNV) Yogyakarta Dr Djoko Susilo mengatakan kalau Bojonegoro
masuk "geoheritage petroleum" pertama di Indonesia akan bermanfaatkan
untuk studi serta pariwisata.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah kabupaten (pemkab) dan DPRD
mendukung pengembangan geoheritage petroleum ekosistem di Bojonegoro,
dengan membangun infrastruktur agar memudahkan masyarakat datang ke
lokasi.
"Pemkab dan DPRD harus membuat peraturan daerah (perda) yang
mendukung pengamanan situs budaya di daerahnya," ujarnya, menegaskan.
Kepala Bagian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Darmawan, menyatakan semua pihak wajib
mendukung pelestarian situs purbakala karena bisa dikembangkan sebagai
edukasi ilmiah dan membawa dampak ekonomi di masyarakat(*)
UPNV Susun Sejarah Gunung Padan Purba Bojonegoro
Kamis, 7 September 2017 17:24 WIB
Penyusunan buku sejarah terbentuknya Gunung Padan Purba dalam sebulan sudah selesai.