Bojonegoro (Antara Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan 1.081 calon haji daerahnya yang masuk kloter 13,14 dan 15 sudah melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, termasuk dua calon haji yang sakit.
Kepala Kemenag Bojonegoro A. Munir, di Arab Saudi, Senin menjelaskan calon haji atas nama Kardi yang masuk kloter 13 di safari wukufkan, karena mengalami sakit sesak napas, hingga sekarang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi.
"Satu calon haji lainnya atas nama Tarimin dibadalhajikan karena kondisinya masih dirawat di ruang intensif RS Anur Makkah," kata dia menjelaskan.
Pada waktu pelaksanaan wukuf di Arafah, kata dia, ada satu calon haji atas nama Soemarno Guno Sariadi harus dilarikan ke RS Arofah karena mengalami serangan jantung. Ia (Soemarno) sempat menjalani perawatan di RS, tetapi kemudian meninggal dunia.
"Secara umum ibadah wukuf di Arofah dapat diikuti dan dilaksanakan calon haji Bojonegoro," ucapnya.
Saat itu, lanjut dia, seluruh calon haji kloter 13, 14 dan 15 sudah kembali ke Pemondokan Makkah, kecuali yang mengambil Nafar Tsani.
Dengan demikian, lanjut dia, hanya tinggal satu rukun haji yang harus di selesaikan calon haji daerahnya yaitu Thowaf Ifadhoh.( thowaf, sai dan tahallul) di Masjidil Haram.
Saat ini calon haji kloter 15 (444 calon haji) telah menyelesaikan Thowaf Ifadhoh di Masjidil Haram dengan di dampingi pembimbingnya.
"Setelah Thowaf Ifadhoh maka rangkaian ibadah haji calon haji Bojonegoro sudah tuntas," ucapnya.
Meski demikian, ia meminta semua calon daerahnya menjaga kesehatan, dan tetap kompak dalam rombongannya masing-masing sehingga kegiatan lainya dapat terlaksana dengan baik.
"Kami berharap semua calon haji Bojonegoro menjadi haji mabrur," ucapnya. (*)