Surabaya (Antara Jatim) - "Comperehensive Brain and Spine Center" (CBSC) Surabaya melakukan operasi bedah saraf yang ke-1.001 dengan mengadakan operasi pemisahan saraf di batang otak (microvasculat decompresi) di Rumah Sakit Nasional Surabaya, Rabu.
Operasi tersebut dilakukan kepada pasien Yanis Candra Santi (39) asal Sidoarjo yang mengalami nyeri pada wajah selama lima tahun. Operasi dipimpin oleh dr M Sofyanto serta ditayangkan secara live surgery sehingga proses operasi dapat disaksikan keluarga pasien secara langsung.
Dr M Sofyanto usai melakukan operasi mengatakan operasi ini adalah operasi ke-1.001 yang dilakukan oleh pihaknya itu menggunakan adalah operasi mikro dengan menggunakan alat mikro khusus melalui lubang celah selebar satu centimeter dan berada di batang otak.
"Pasien ini ada penekanan pada saraf di batang otak. Operasi berjalan lancar, butuh waktu satu jam, tidak ada pendarahan karena dengan bantuan mikroskop kami dapat membedakan mana yang saraf, pembuluh darah dan otak," kata dia.
Sofyanto menjelaskan, dengan tim yang berpengalaman, operasi tersebut tidak menimbulkan masalah yang berarti. "Operasi kami mulai dengan membuka selaput otak, otak kecil dikempeskan, kita deteksi, cari saraf di batang otak dan dikembalikan lagi serta memakan waktu satu jam," ujarnya.
Dia mengakui, sempat ada kesulitan saat melakukan operasi. Hal itu disebabkan operasi membutuhkan alat kecil berukuran satu centimeter. Untuk itu, dokter bius haruslah yang berpengalam, hal itu karena otak berdenyut terus dan otak harus dibikin datar sehingga membutuhkan teknik khusus.
"Kami menyingkirkan dari gangguan pembuluh darah yang menempel. Sudah 15 tahun kami melakukan operasi ini, sudah lebih dari 1.000 kasus yang kami tangani. 80 persen Insya Allah sembuh, Artinya, dari 100 orang, 98 setelah operasi langsung sembuh," kata dia.
Dua kasus itu, lanjut dia, sembuh dalam waktu dua minggu, dan satu tahun. Dia mengungkapkan, hal itu karena ada pembuluh darah yang menekan. Pembuluh darah itu berukuran sekitar satu milimeter, ada yang dua milimeter dan empat milimeter. "Semakin besar pembuluh darah, maka tekanan ke saraf semakin kuat, karena ada trauma mikro yang lebih besar," tuturnya.
Dia optimis, pasien kali ini akan sembuh dengan cepat. Butuh waktu dua jam setelah operasi agar pasien bisa sadar, dan setelah itu bisa sembuh.(*)
