Surabaya (Antara Jatim) – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, berpendapat aktivitas Praja Muda Karana (Pramuka) yang menanamkan nasionalisme tinggi sangat baik untuk mendukung pembangunan karakter bangsa.
“Awalnya kepanduan atau Gerakan Pramuka adalah salah satu bentuk kepedulian sosial, ini sangat baik untuk pembangunan karakter bangsa,” ujarnya usai upacara peringatan Hari Pramuka ke- 56 di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengungkapkan tidak ada yang berubah dari Pramuka dulu ataupun sekarang, hanya medianya saja yang berubah menggunakan teknologi dan media sosial dalam setiap prosesnya.
“Pesan presiden, sekarang jamannya milenial, kemudian media sosial menjadi bagian pada prosesnya itu, tapi substansinya tetap sama tentang pembangunan karakter,” kata Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Daerah Jatim ini.
Dia juga mengatakan jika media sosial dimanfaatkan dengan baik, bisa menjadi tempat untuk membangun karakter anak muda. Maka dari itu, anak muda harus menganggap teknologi hanya sekadar alat dan harus cerdas memanfaatkannya.
Selain itu, Pakde Karwo menegaskan jika sinergi antara pendidikan keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial harus berjalan seiringan guna menciptakan hasil yang maksimal.
“Untuk pembangunan karakter, saya kira keluarga adalah guru pertama dan utama sebagai basisnya, baru sekolah kemudian di masyarakat luar sekolah, kalau kegiatan di luar sekolahnya ya Pramuka ini,” ucap Pakde Karwo yang menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Pramuka.
Hadir pada upacara Hari Pramuka di Gedung Grahadi di antaranya Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Trenggalek Mohammad Nur Arifin, dan beberapa pimpinan daerah lainnya.
Upacara diikuti 1.500 anggota Pramuka yang berasal dari SMA, SMK hingga perguruan tinggi se-Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu dianugerahkan lencana bagi pembina juga anggota Pramuka yang berprestasi. Acara ditutup dengan persembahan lagu dari 276 gitaris anggota Pramuka dan penampilan marching band Jawaahirul Hikmah Drum Corps Tulungagung. (*)
Video oleh: Fiqih Arfani