Jember (Antara Jatim) - Visa sejumlah calon haji Kabupaten Jember, Jawa Timur masih belum turun, sehingga pihak Kementerian Agama kabupaten setempat meminta kepada calon haji yang bersangkutan untuk bersabar.
"Saya tidak bisa menyebutkan jumlah totalnya berapa karena data tersebut masih berjalan dan calon haji kelompok terbang (kloter) 26 dijadwalkan baru berangkat pada Jumat malam," kata Pelaksana tugas Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Jember Mustain Billah di Surabaya saat dihubungi dari Jember, Jumat.
Pihak Kemenag Jember, lanjut dia, berada di Gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo di Surabaya untuk memantau hal tersebut.
"Awalnya untuk kloter 26 tercatat empat calon haji yang belum terbit visanya, namun beberapa saat kemudian dua visa sudah dalam proses, sehingga masih ada dua visa yang belum terbit. Sedangkan untuk kloter lainnya juga ada yang belum turun visanya," tuturnya.
Ia mengatakan persoalan penerbitan visa sepenuhnya bukan kewenangan pihak Kementerian Agama karena visa tersebut diterbitkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi, sehingga pihaknya berusaha membantu calon haji yang bersangkutan untuk mendapatkan visa itu.
"Kami juga menenangkan calon haji yang visanya belum turun dan meminta mereka untuk bersabar sambil berdoa, agar visanya segera terbit. Kemenag berusaha maksimal untuk melayani para calon haji agar bisa berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal," katanya.
Apabila visa dua calon haji di Kloter 26 tersebut belum turun hingga Jumat malam, lanjut dia, maka kemungkinan calon haji yang bersangkutan akan berangkat dengan kloter berikutnya hingga visa calon haji yang bersangkutan turun.
Kuota haji Jember tahun 2017 sebanyak 2.316 orang yang dibagi dalam enam kelompok terbang (kloter) yakni kloter 26, 27, 28, 29, 30, dan 31 yang merupakan kloter gabungan dari Kabupaten Situbondo dan Kota Surabaya.
Masing-masing kloter berjumlah 444 hingga 445 orang, sedangkan kloter 31 tercatat hanya 81 berasal calon haji Jember dan sisanya dari Situbondo dan Surabaya.
"Saya berharap sejumlah calon haji yang tertunda keberangkatannya karena terganjal visa dapat berangkat pada kloter berikutnya, sehingga kami terus berusaha memantau persoalan visa tersebut," ujarnya, menambahkan.
Seluruh calon haji Jember berangkat melalui 22 titik kumpul yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Jember sejak Kamis (3/8) hingga Sabtu (5/8) untuk menuju ke Asrama Haji Sukolilo dan selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci.(*)