Madiun (Antara Jatim) - PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun memprediksi jumlah penumpang arus balik Lebaran tahun 2017 yang menggunakan jasa transportasi kereta api di sejumlah stasiun wilayahnya masih tinggi hingga akhir masa angkutan lebaran mendatang pada H+15 (11/7).
"Penumpang KA bertepatan dengan masih berlakunya momentum arus balik yang naik dari stasiun di wilayah Daop Madiun masih lumayan tinggi. Rata-rata masih di atas 17 ribu orang," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto, Sabtu.
Sesuai data yang ada, jumlah penumpang yang naik dari stasiun di wilayah Daop Madiun setelah puncak arus balik lalu pada H+3 (29/6) mencapai 20.370 orang, H+4 (30/6) mencapai 19.258 orang, H+5 (1/7) mencapai 18.801 orang, H+6 (2/7) mencapai 18.630 orang, dan H+7 (3/7) mencapai 17.954 orang.
Sedangkan pada H+8 (4/7) terpantau mencapai 17.424 orang, H+9 (5/7) mencapai 17.914 orang, dan H+10 (6/7) jumlah penumpang yaang naik mencapai 17.180 orang.
Menurut dia, masih tingginya penumpang arus balik tersebut disebabkan karena masih berlangsungnya liburan sekolah hingga tanggal 17 Juli mendatang.
"Selain itu, KA tambahan dalam rangka momentum masa angkutan lebaran masih berjalan hingga tanggal 11 Juli 2017. Dan semua kapasitasnya penuh yang terpantau dari hasil pembelian tiket," kata dia.
Baik untuk kereta api tambahan kelas ekonomi, premium, maupun eksekutif. Diperkirakan, jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun tersebut masih terus tinggi hingga liburan sekolah berakhir mendatang.
Sementara, secara total jumlah penumpang kereta api yang naik di stasiun Daop 7 Madiun selama H-10 (15/6) hingga H2+10 (6/7) telah mencapai 306.747 orang.
"Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 yang hanya mencapai 235.620 orang," kata dia.
Seperti diketahui, PT KAI (Persero) mentetapkan masa angkutan Lebaran 2017 berlangsung selama 27 hari. Yakni, mulai tanggal 15 Juni 2017 (H-10) sampai dengan 11 Juli 2017 (H+15) mendatang. (*)