Madiun (Antara Jatim) - PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun telah mengangkut sebanyak 569 unit sepeda motor ke sejumlah kota tujuan melalui program angkutan sepeda motor gratis dengan menggunakan kereta api yang cukup diminati pemudik.
"Selama masa arus balik, Mulai tanggal 29 Juni hingga 3 Juli 2017, sudah ada sebaNyak 569 unit sepeda motor yang diangkut dari beberapa stasiun di Daerah Operasi 7 Madiun," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan, di Madiun, Senin.
Menurut dia, animo masyarakat yang menggunakan layanan program angkutan sepeda motor gratis dengan menggunakan kereta api cukup tinggi. Hal itu terbukti setiap harinya jumlah sepeda motor yang diikutkan selalu meningkat.
Sesuai data, pihaknya merinci, jumlah sepeda motor yang diangkut naik dari wilayah Daop 7 Madiun untuk tanggal (29/6) mencapai 129 unit, (30/6) sebanyak 131 unit, (1/7) sebanyak 120 unit, (2/7) sebanyak 124 unit, dan (3/7) sebanyak 65 unit.
"Untuk tanggal 3 Juli merupakan jumlah data hingga pukul 8 pagi tadi. Sehingga dipastikan bisa bertambah lagi," kata dia.
Ia menjelaskan, sepeda motor tersebut diangkut dengan menggunakan kereta barang. Adapun program angkutan motor gratis tersebut sudah dijalankan sejak arus mudik dan dilanjutkan pada arus balik hingga Rabu (5/7) mendatang.
Sedangan jumlah motor yang diangkut dengan tujuan sejumlah kota di wilayah Daop Madiun saat arus mudik lalu tercatat mencapai 888 unit.
Rinciannya, tanggal (19/6) sebanyak 150 unit, (20/6) sebanyak 125 unit, (21/6) sebanyak 146 unit, (22/6) sebanyak 171 unit, (23/6) sebanyak 156 unit, dan (24/6) sebanyak 140 unit.
Sementara itu, total jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Daerah Operasi 7 Madiun pada H-10 (15/6) hingga H+6 (2/7) terpantau mencapai 236.275 orang.
"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016 yang mencapai 179.759 orang," tambahnya.
Adapun, puncak arus balik di wilayah Daop 7 Madiun terpantau terjadi pada H2+2 (28/6) yang mencapai 20.743 penumpang dengan tujuan sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Diperkirakan, jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun tersebut masih terus ramai seiring dengan masih berlangsungnya liburan sekolah hingga tanggal 17 Juli mendatang.
Adapun PT KAI (Persero) mentetapkan masa angkutan Lebaran 2017 berlangsung selama 27 hari. Yakni, mulai tanggal 15 Juni 2017 (H-10) sampai dengan 11 Juli 2017 (H+15). (*)